PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasuruan dari retribusi pasar sepanjang tahun 2023 terealisasi mencapai Rp 4,915 milyar lebih. Realisasi tersebut mencapai 94,75% dari target tahunan sebesar Rp 5,187 milyar.
Diana Lukita Rahayu, Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, menyatakan bahwa target penerimaan PAD dari retribusi pasar telah dinaikkan sebesar Rp 1 milyar lebih dari tahun sebelumnya. Meskipun realisasinya sedikit di bawah target, hal ini dianggap wajar karena peningkatan target tersebut.
“Karena kita naikkan sebesar Rp 1 milyar lebih dari target di tahun 2022 ke tahun 2023. Kalaupun turun, ya itu wajar tapi turunnya tidak banyak,” ungkapnya.
Diana menjelaskan bahwa realisasi retribusi pasar berasal dari 15 pasar daerah yang tersebar di Kabupaten Pasuruan, termasuk Pasar Cheng Hoo Pandaan sebagai pasar wisata. Pasar Winongan dinilai sebagai penyumbang PAD terbesar dari seluruh pasar daerah.
Dari total penerimaan Rp 4,915 milyar lebih, retribusi penggunaan kios menjadi penyumbang terbesar dengan nilai mencapai Rp 3,538 milyar lebih. Disusul retribusi sewa los sekitar Rp 688 juta lebih dan retribusi pelataran sekitar Rp 687 juta.
Untuk tahun 2024, target penerimaan PAD dari retribusi pasar daerah dipertahankan sebesar Rp 5,187 milyar lebih. Diana berharap target ini dapat tercapai hingga akhir tahun 2024. “Mudah-mudahan tercapai,” tutupnya.