Pengertian Orientasi Karyawan dan Tantangannya, Apa Saja?

orientasi
Ilustrasi (net)

Ketika perusahaan menyambut karyawan baru, penting sekali untuk mengadakan apa yang disebut dengan masa orientasi.
Masa orientasi karyawan ini bertujuan untuk memperkenalkan karyawan baru ke lingkungan kerja. Tujuannya adalah agar karyawan baru memahami seperti apa budaya kerja, tugas, sampai membangun hubungan antar rekan kerja.

Walau hal ini sudah menjadi kegiatan umum di perusahaan, ternyata banyak perusahaan yang mengaku mengalami tantangan dalam melakukannya.
Di sinilah, penggunaan software HRIS dikatakan dapat membawa pembeda dan menyederhanakan prosesnya.

Bacaan Lainnya

Mengenal Apa Itu Orientasi Karyawan

Orientasi adalah tahapan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menyambut karyawan baru dan memperkenalkan mereka kepada organisasi.
Proses ini mencakup berbagai aktivitas seperti pengenalan terhadap visi dan misi perusahaan, kebijakan dan prosedur, serta pengenalan terhadap rekan kerja dan lingkungan kerja.

Tujuan Orientasi Karyawan

Orientasi yang dilakukan kepada karyawan tentu saja memiliki beberapa tujuan yang hendak dicapai, sebagai berikut ini:
Mempercepat Adaptasi : Membantu karyawan baru beradaptasi dengan lingkungan kerja dan budaya perusahaan.
Membangun Hubungan : Membantu karyawan baru membangun hubungan awal dengan rekan kerja dan manajer.
Meningkatkan Produktivitas : Mempercepat waktu yang dibutuhkan karyawan baru untuk menjadi produktif.
Mengurangi Turnover : Mengurangi tingkat pergantian karyawan dengan memberikan pengalaman awal yang positif.

Tantangan dalam Proses Orientasi Karyawan

Walau terlihat sederhana, kenyataannya menjalankan proses orientasi bisa sangat menantang. Berikut ini beberapa tantangan tersebut.

1. Informasi yang Berlebihan

Karyawan baru sering kali menerima terlalu banyak informasi dalam waktu singkat. Ini dapat menyebabkan kebingungan dan stres, membuat mereka kesulitan mengingat informasi penting.

2. Kurangnya Struktur

Tanpa proses orientasi yang terstruktur, karyawan baru mungkin merasa tersesat dan tidak tahu harus mulai dari mana. Ini dapat menghambat adaptasi mereka dan mengurangi produktivitas awal.

3. Keterbatasan Waktu dan Sumber Daya

Manajer dan tim HR sering kali memiliki waktu dan sumber daya yang terbatas untuk memberikan orientasi yang komprehensif kepada karyawan baru. Ini dapat menyebabkan orientasi yang terburu-buru dan kurang efektif.

4. Kurangnya Interaksi Sosial

Karyawan baru membutuhkan kesempatan untuk berinteraksi dengan rekan kerja dan membangun hubungan. Tanpa kesempatan ini, mereka mungkin merasa terisolasi dan kurang terlibat.

Bagaimana Software HRIS Membantu Proses Orientasi

Dengan berbagai tantangan yang dialami perusahaan dalam menjalankan proses orientasi. HRIS software menjadi salah satu teknologi yang dapat mengatasi hal tersebut dan menjadikannya lebih sederhana.

Berikut ini beberapa kemudahan yang dibawa HRIS dalam proses orientasi karyawan.

1. Memberikan Informasi Terstruktur

Software HRIS memungkinkan perusahaan untuk menyusun dan menyampaikan informasi orientasi secara terstruktur.
Karyawan baru dapat mengakses informasi penting melalui platform yang mudah digunakan, memungkinkan mereka untuk belajar sesuai kecepatan mereka sendiri.

2. Mengotomatisasi Tugas Administratif

Dengan HRIS, banyak tugas administratif yang terkait dengan orientasi dapat diotomatisasi. Ini termasuk pengisian formulir, pengumpulan dokumen, dan penjadwalan sesi pelatihan.

Automatisasi ini menghemat waktu dan memungkinkan tim HR untuk fokus pada aspek-aspek yang lebih strategis.

3. Memfasilitasi Interaksi dan Kolaborasi

Software HRIS sering kali dilengkapi dengan fitur komunikasi dan kolaborasi yang memungkinkan karyawan baru berinteraksi dengan rekan kerja dan manajer. Ini dapat membantu membangun hubungan awal dan meningkatkan keterlibatan karyawan.

4. Pemantauan dan Pelaporan

HRIS memungkinkan perusahaan untuk memantau kemajuan orientasi karyawan baru.
Dengan fitur pelaporan, perusahaan dapat melihat sejauh mana karyawan baru telah menyelesaikan tugas-tugas orientasi dan mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian lebih lanjut.

5. Pelatihan dan Pengembangan Berkelanjutan

Teknologi HRIS dapat menyediakan modul pelatihan online yang dapat diakses oleh karyawan baru kapan saja. Ini memungkinkan mereka untuk terus belajar dan berkembang setelah orientasi awal selesai.

6. Feedback dan Evaluasi

HRIS memungkinkan pengumpulan feedback dari karyawan baru mengenai pengalaman orientasi mereka. Ini membantu perusahaan untuk mengevaluasi dan meningkatkan proses orientasi secara berkelanjutan.

Orientasi karyawan adalah langkah penting dalam memastikan karyawan baru dapat beradaptasi dengan baik dan menjadi produktif dengan cepat.
Software HRIS menawarkan solusi yang efektif untuk mengatasi tantangan ini dengan menyediakan informasi terstruktur, mengotomatisasi tugas administratif, memfasilitasi interaksi dan kolaborasi, serta menyediakan alat pemantauan dan pelatihan yang berkelanjutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *