Penggunaan Anggaran Amburadul, DPC Pospera dan DPD KNPI Kritik Kinerja Pemkot Pasuruan Dugaan Disusupi Mafia Proyek

- Redaksi

Kamis, 30 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPC Pospera dan DPD KNPI  saat ngopi bareng

DPC Pospera dan DPD KNPI saat ngopi bareng

PASURUAN,RadarBangsa.co.id – Program pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana yang dibangun oleh Pemerintah Daerah, merupakan salah satu penunjang untuk kemajuan bersama. Baik untuk Pemerintah didalam memberikan pelayanan yang lebih baik, maupun kepada masyarakat agar lebih dipermudah mendapatkan pelayanan itu sendiri.

Tentunya hal tersebut harus dibarengi sesuai dengan kebutuhan pada skala prioritas, termasuk secara pemanfaatannya pun juga harus diperhitungkan. Sehingga pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, betul betul dapat dilaksanakan secara optimal dan efisien.

Kaitan hal itu DPC Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kota Pasuruan bersama DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pasuruan, mengkritik terhadap kebijakan Pemerintah Kota Pasuruan yang dinilai kurang bisa mengelola anggaran dengan tepat dan benar.

Baca Juga  Ketum GIB Cabang Sampang Hadiri Pra Rakernas, Konsolidasi Awal Antar Pengurus Provinsi dan Kabupaten

Dalam hal ini mengenai sejumlah program pembangunan fisik yang dikerjakan oleh Pemkot Pasuruan, dianggap masih banyak yang belum tepat pada fungsi maupun pemanfaatannya. Seperti tidak tuntasnya pekerjaan gedung Depo Arsip, belum dimanfaatkannya Gedung Kesenian, kejelasan mengenai Jalan Lingkar Utara (JLU), revitalisasi terhadap Pasar Besar dan juga pelabuhan.

Termasuk saat ini yang menjadi sorotan Ketua DPD KNPI Kota Pasuruan dan DPC Kota Pasuruan, yakni mengenai kondisi makam Purut 3 Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan yang menelan anggaran sebesar Rp 1.488.853.280 APBD tahun 2019 kemarin tampak tidak terawat karena banyak dipenuhi rumput dan tumbuhan liar setinggi pinggul orang dewasa.

“Eks makam estate yang sekarang dirubah menjadi makam purut 3 yang baru dikerjakan oleh dinas Perkim dengan nilai kontrak 1,4 miliar lebih, sekarang masih tahap pemeliharaan tapi kondisinya seperti itu. Jelas, selain tampak tidak elok dan kumuh pastinya akan menjadi tempat persembunyian ular termasuk serangga berbisa lain dan ini sangat kita sayangkan”. Kata Adi Nur A, selaku Ketua DPD KNPI Kota Pasuruan saat menelusuri makam Purut 3 dengan didampingi oleh Slamet Basuki selaku Sekretaris DPC Pospera Kota Pasuruan pada Rabu (29/01) siang.

Baca Juga  Pemkab Sidoarjo Rayakan Malam Tasyakuran HUT ke-79 RI

Melihat kondisi yang ada saat ini, Adi Nur juga menyinggung bahwa pihak Pemkot dianggap tidak becus didalam pengelolaan anggaran. Pasalnya masih banyak pembangunan fisik yang semestinya menjadi skala prioritas untuk dikerjakan, dan bukan malah sebaliknya.

Baca Juga  Tingkatkan Kemampuan Bhabinkamtibmas, Sat Binmas Polres Pasuruan Gelar Latihan Bersama

“Ini bukti tidak efektifnya anggaran, dan Pemerintah tidak becus dalam mengelola anggaran. Karena disisi lain, kantor Dinas Koperasi Kota Pasuruan sendiri saat ini kondisinya sangat memperihatinkan. Kok justru malah makam di anggarkan sebegitu besarnya”. Ungkapnya.

Maka dari itu, dengan tegas DPC Pospera Kota Pasuruan bersama DPD KNPI Kota Pasuruan menganggap bahwa pihak Pemerintah tidak bisa meminit dan mengelola anggaran dengan baik.

“Disini Pospera Kota Pasuruan bersama KNPI Kota Pasuruan membuat statemen Pemkot Pasuruan tidak bisa meminit anggaran dengan baik seperti yang diamanatkan oleh rakyat. Kasihan, jangan dipergunakan anggaran tersebut untuk pembangunan yang tidak memberikan manfaat”. Imbuhnya. (Ank/Ek)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB