BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Untuk memperkuat pengamanan wilayah perairan Banyuwangi, Kantor Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) akan segera didirikan di kabupaten tersebut. Pengumuman ini disampaikan oleh Kepala Kantor Keamanan Laut Zona Maritim Tengah, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Teguh Prasetya, dalam pertemuannya dengan Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah, di Banyuwangi. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz, Senin (21/10).
Laksma Teguh menyatakan bahwa Bakamla berencana untuk segera membangun kantor di Banyuwangi. “Secepatnya kita akan bangun kantor Bakamla di Banyuwangi,” ungkapnya.
Menurut Laksma Teguh, lokasi strategis Banyuwangi yang berbatasan langsung dengan Selat Bali menjadikannya kawasan yang perlu pengawasan ketat. Selat Bali merupakan jalur penyeberangan yang sangat padat, sehingga rentan terhadap potensi pelanggaran hukum di perairan.
“Bakamla membuka kantor di sini untuk mendukung pengamanan dan penyelamatan perairan Banyuwangi. Ini juga bagian dari upaya mendukung pariwisata Banyuwangi yang berkembang pesat,” tegasnya.
Dengan adanya kantor Bakamla, diharapkan keamanan wilayah laut Banyuwangi akan semakin terjamin, terutama mengingat tingginya aktivitas penyeberangan dan potensi pelanggaran maritim yang bisa terjadi. Selain itu, Laksma Teguh juga menegaskan bahwa pendirian kantor ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat keamanan laut dan mendukung sektor pariwisata yang menjadi salah satu andalan Banyuwangi.
Sementara itu, Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah, menyambut baik rencana pendirian kantor Bakamla di wilayahnya. Ia menilai bahwa kehadiran Bakamla akan memperkuat pengamanan, khususnya di wilayah laut yang menjadi akses vital bagi Banyuwangi.
“Pendirian kantor Bakamla di Banyuwangi akan memperkuat pengamanan di perairan kita, yang tentunya akan membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dan keselamatan pelayaran,” ujar Sugirah.
Terkait rencana pembangunan kantor Bakamla tersebut, Sugirah mengungkapkan bahwa Pemkab Banyuwangi telah mempersiapkan dukungan penuh, terutama dalam hal penyediaan lahan yang diperlukan. Saat ini, tim pemkab tengah melakukan pembahasan terkait hibah lahan untuk pembangunan kantor tersebut.
“Pemkab sudah melakukan pembahasan terkait lahan yang akan dihibahkan kepada Bakamla untuk pembangunan kantor di Banyuwangi,” ungkap Sugirah.
Sembari menunggu proses penyiapan lahan tersebut, Sugirah menambahkan bahwa Pemkab Banyuwangi akan menyiapkan gedung yang bisa dipinjampakaikan sementara. Hal ini dilakukan agar kantor Bakamla bisa segera beroperasi tanpa harus menunggu proses pembangunan yang memerlukan waktu cukup lama.
“Pembangunan kantor baru kan prosesnya panjang dan butuh waktu lama. Maka sementara bisa menggunakan aset gedung milik pemkab yang sudah ada,” jelasnya.
Penulis : Les
Editor : Zainul Arifin