PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-80, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan menggelar upacara sekaligus ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bangil, Jumat (29/8/2025) pagi. Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pasuruan, Teguh Ananto, dan diikuti seluruh jaksa serta jajaran Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD).
Pantauan di lokasi, upacara dimulai pukul 07.00 WIB dengan prosesi penghormatan kepada arwah para pahlawan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga, hingga tabur bunga di pusara para pahlawan. Seluruh rangkaian acara berlangsung khidmat dengan dipimpin langsung oleh Kajari Teguh.
Dalam sambutannya, Teguh menekankan bahwa kegiatan ziarah ini merupakan wujud penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raga demi kemerdekaan bangsa. “Hari ini kita mengingat kembali perjuangan para pahlawan yang telah memberikan kado terindah bagi kita, yakni kemerdekaan RI sejak tahun 1945,” ujarnya.
Lebih lanjut, Teguh menilai momen peringatan HBA ke-80 tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga pengingat bagi insan Adhyaksa untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas dan fungsi kejaksaan. Menurutnya, nilai pengorbanan para pahlawan harus menjadi teladan bagi para jaksa di seluruh Indonesia.
“Upacara dan ziarah ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan semangat pengabdian, dedikasi, dan integritas dalam menjalankan tugas kejaksaan demi kepentingan bangsa dan negara,” tegas Teguh.
Ia menambahkan, keberlanjutan semangat perjuangan pahlawan adalah tanggung jawab generasi penerus, termasuk para aparatur penegak hukum. “Tugas kita untuk melanjutkan apa yang sudah diperjuangkan oleh pahlawan yang telah gugur di medan perang. Membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan maju,” katanya.
Peringatan HBA sendiri setiap tahunnya diisi dengan berbagai kegiatan sosial, edukatif, hingga seremonial. Selain upacara dan ziarah, jajaran Kejari Pasuruan juga dijadwalkan melaksanakan sejumlah kegiatan lain, seperti bakti sosial dan penyuluhan hukum, yang melibatkan masyarakat secara langsung.
Sementara itu, secara nasional, Jaksa Agung ST Burhanuddin sebelumnya juga menegaskan bahwa momentum HBA ke-80 harus dijadikan pengingat bagi seluruh insan Adhyaksa agar selalu menjaga integritas dalam menegakkan hukum. “Kejaksaan harus hadir di tengah masyarakat dengan mengedepankan hati nurani. HBA bukan hanya perayaan, melainkan refleksi untuk terus berbenah dan berkomitmen menjaga kepercayaan publik,” kata Jaksa Agung dalam sambutannya yang dikutip dari peringatan HBA di Jakarta.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin