BADUNG,RadarBangsa.co.id – Pelu dilakukan upaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat ditengah – tengah Pandemi covid -19, agar tidak melakukan Mudik Lebaran dalam kondisi darurat kesehatan
“Jika hanya dengan pikiran optimis tanpa tindakan untuk menumbuhkan kesadaran dalam melawan Covid-19, serasa hanya mimpi dialam yang kosong”, jelas Wakapolres Badung Kompol Ni Putu Utariani, SIK usai mengikuti Video Conference Satgas Nusantara di ruang Vicon Mako Polres. Jumat, (08/05), pukul 12.00 wita.
Menurut Perwira menengah asal Mengwi, Badung ini Larangan Mudik bukan larangan untuk bertemu sanak kelaurga, namun ada yang lebih besar yakni memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid -19).
“Kita tidak harus menjadi pahlawan layaknya para dokter yang merawat dengan tulus dan cintanya kepada para pasien corona, namun dengan tidak ketemu lebih dekat dengan sanak Keluarga, sesungguh telah menjadi pahlawan yang sempurna dalam memutus mata rantai covid -19”, beber Wakapolres Putu Utari.
Berjuang melawan Virus Corona dengan melindungi orang-orang yang kita sayangi di rumah inilah sejatinya pemikiran cerdas yang penuh dengan kesadaran rasa solidaritas.
“Kita bisa melihat di Media sosial dan bisa dijadikan pelajaran dari sebuah kesalahan dan kecerobohan yang berakibat fatal”, terangnya.
Meluluhkan rasa kangen dengan keluarga setelah begitu lama tidak ketemu merupakan hal yang wajar, tentu menjadi pertimbangan tatkala melihat kenyataan situasi dan kondisi saat ini begitu memburuk di tengah mata rantai penularan Virus Corona yang semakin meluas.
Salam-salaman pastilah tidak bisa kita hindari, ketika sampai di rumah, bila ternyata kita positif Corona, maka virus yang kita bawa akan menyebar ke seluruh keluarga. Niscaya semua dalam keluarga yang kita sayangi akan tertular virus yang secara medis, virus corona atau Covid-19 ini sangat rentan mengakibatkan kematian.
“Mari kita menjadi pahlawan untuk melindungi diri dan menyelamatkan keluarga, tetangga, dan seluruh kerabat kita yang ada di rumah dengan
berpikir optimis melawan virus covid -19”, Tutupnya.
(Kt.Sutarya)
