PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Menggeliatnya para bakal calon menuju perhelatan kontestasi Pilkada 2020, seolah mulai menunjukkan jati dirinya masing-masing pada permukaan publik.
Beratnya persaingan untuk meraih kepercayaan dari sebuah partai politik pun, tentu juga berdampak pada perolehan tiket sebagai penghantar menuju ke langkah selanjutnya. Sudah barang tentu, hal itu tidaklah mudah.
Namun hal itu tidak menyurutkan semangat dan rasa optimisme, bagi seorang sosok Ayik Suhaya untuk maju sebagai bakal calon Walikota Pasuruan dalam Pilkada tahun ini.
Berangkat dari kalangan aktivis, Ayik Suhaya yang merupakan Ketua dari Generasi Muda Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri (GM FKPPI) Kota Pasuruan bersama elemen masyarakat optimis bisa membangun Kota Pasuruan lahir dan bathin.
“Saya lahir bukan karena ambisi untuk menguasai kekuasaan, disini saya lahir merasa terpanggil untuk memperbaiki, mengabdi membangun Kota Pasuruan lahir bathin”. Ujar Ayik pada Minggu (02/02) di kediamannya.
Menaggapi adanya giat lobi-lobi yang dilakukan oleh setiap partai politik, menurutnya hal itu merupakan suatu hal yang wajar. Seperti dengan acara silaturrahmi yang dilakukan DPC PKB ke pihak DPD Partai Golkar Kota Pasuruan pada Sabtu 1 Januari 2020 kemarin.
Akan tetapi Ayik Suhaya mengaharapkan setiap pimpinan atau pengurus didalam partai, tentunya harus mempunyai kunci bahwa para bakal calon yang diusungnya harus betul-betul calon pemimpin yang amanah.
“Yang penting bagi saya didalam silaturrahmi atau berkoalisi atau tidak, semua pimpinan atau pengurus partai harus mempunyai kunci dan tanggung jawab yang betul-betul amanah sesuai hati nurani rakyat untuk mensejahterahkan Pasuruan adil, makmur dan sejahtera lahir dan juga bathin. Ini adalah harapan saya”. Ungkpanya.
Dengan apa yang disampaikan oleh Ketua GM FKPPI Kota Pasuruan itu, tentunya hal itu dijadikan masukan positif. Bahwa untuk memilih sosok seorang Pemimpin, jangan sampai setiap partai politik memilih pemimpin seperti kucing dalam karung.
Yang mana memiliki sebuah arti dan makna yang sangat luas, bahwa seorang Pemimpin itu harus betul bijak, adil serta yang bisa mengayomi masyarakat. Begitupun dengan kondisi sebaliknya, maka sudah pasti masyarakat lah yang akan dirugikan.
Lebih lanjut Ayik berharap, kedepannya bersama seluruh elemen masyarakat bisa membangun Kota Pasuruan ke arah yang lebih baik. Begitupun bagi partai politik, yang mana melalui rekomendasinya harus bisa melahirkan sosok seorang Pemimpin bagi masyarakat Kota Pasuruan yang lebih baik dari sebelumnya.
“Harapan saya komitmen bersama membangun Kota Pasuruan lahir dan bathin adalah tanggung jawab bersama. Termasuk tanggung jawab partai yang melahirkan rekomendasi calon seorang pemimpin yang baik bagi masyarakat”. Pungkas Ayik dengan rasa optimisnya. (Ank/Ek)