Pertengahan Oktober “Sungai Gembong” Dinormalisasi, Nelayan Panggungrejo Menyambut baik

- Redaksi

Kamis, 3 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Adanya sebuah normalisasi terhadap “Sungai Gembong”, disambut baik oleh sebagian besar masyarakat khususnya para nelayan yang ada diwilayah Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Tentunya hal itu dilakukan agar para nelayan dapat lebih mudah, ketika melakukan aktivitas bekerja dalam mencari ikan dilaut terlebih saat menyandarkan kapal atau perahunya ke pinggir pelabuhan. Terlebih ketika kondisi air sedang surut atau dengan bahasa nelayannya “banyu mundur”.

Dalam hal ini melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Pemerintah Kota Pasuruan, yang mana sebagai leading sektor daerah memperkirakan bahwa proses pekerjaan normalisasi itu rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Oktober 2019.

Saat ini Dinas PUPR sendiri sudah melaksanakan atau menerbitkan adanya Surat Perintah Kerja (SPK) tertanggal 02 Oktober 2019 dan selanjutnya tinggal dilakukan pelaksanaan dilapangan melalui rekanan yang sudah menjadi pemenang tender pada 2 pekan yang akan datang.

Baca Juga  Oknum Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Diduga Hentikan Pekerja Proyek TPA Kalirejo

Pada persiapannya Dinas PUPR juga sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah steakholder yang ada, seperti halnya dengan pihak Syahbandar Pelabuhan, PT Pelindo, Polairut, Himpunan Nelayan, Rukun Nelayan setempat dan pihak Kelurahan serta tokoh masyarakat setempat.

“Untuk pelaksanaan pekerjaan ini butuh adanya persiapan matang termasuk koordinasi bersama banyak steakholder. Dan sebelum pada pelaksanaan nanti, terkait dengan administrasi, pelaksanaan teknis dan pengaturan itu harus clear dan jelas dan setelah itu baru kita laksanakan”. Ujar Kadar Usman selaku PPKM Bidang Pengairan, Dinas PUPR Kota Pasuruan pada Kamis (03/10) diruang kerjanya.

Baca Juga  Kapolres Pasuruan Berikan Reward Kepada Anggota yang Berprestasi Serta Penyerahan Ranmor Dinas Roda Dua

Dirinya juga menambahkan, bahwa pekerjaan normalisasi yang diperkirakan sepanjang 300 meter itu akan diawali pada titik nol dibagian ujung pelabuhan sebelah utara selanjutnya berjalan kearah selatan dengan menggunakan alat berat pengerukan khusus di air.

“Mungkin mengenai pelaksanaannya bila tidak ada kendala, sekitar dua minggu lagi akan kita laksanakan. Pekerjaan normalisasi ini memang belum ada dan sudah lama dilakukan, nanti kita awali normalisasi mulai dari ujung Pelabuhan kita tarik kurang lebih sepanjang tiga ratus meter ke selatan sisi kanan-kiri.” Tukasnya Kadar Usman.

Sementara dari pihak nelayan, melalui perwakilan Ketua Rukun Nelayan Kota Pasuruan, Akhmad Gatot Hartowo sangat mengapresiasi dan menyambut baik adanya normalisasi yang dilakukan pihak pemerintah.

Baca Juga  Rangkaian Acara HJL ke 454, Bupati Lamongan Tanam 1500 Bambu di Daerah Potensi Bencana

“Memang selama ini, dengan kondisi sedimen yang tinggi para nelayan sangat merasa kesulitan. Dan mudah mudahan dengan adanya pengerukan sungai gembong ini, Insya Alloh untuk nelayan ketika bekerja keluar masuk perahunya bisa dengan lancar saat bersandar”. Kata Akhmad Gatot Hartowo.

Selain dapat mempermudah aktivitas para nelayan dalam mencari ikan dilaut, Gatot optimis bahwa secara garis besar sektor pelabuhan akan mengalami peningkatan. Baik didalam putaran perekonomian masyarakatnya, maupun dari sisi pembangunan yang nantinya disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan kedepan.

“Dengan kondisi sungai yang bersih dan kapal nelayan tertata rapi, Insya Alloh juga akan mengalami peningkatan dan kemajuan khususnya diwilayah pantai utara. Dan mudah mudahan semua dapat tercapai”. Harapnya. (ank/ek)

Berita Terkait

Kado Hari Pahlawan, Pemprov Jatim Raih Penghargaan Kesehatan
Pemkab Sidoarjo Gelar Upacara Hari Pahlawan, Satyalancana Karya Satya Diberikan kepada PNS Berjasa
Soliditas Tiga Pilar Menangkan Heri-Ganis di Malang
Debat Kedua Pilbup Lamongan 2024 di Surabaya, Adu Gagasan Inklusif dan Inovatif
Pelantikan dan Bimbingan Teknis Pilkada Serentak 2024 Kelurahan Muktiharjo kidul
Pj Gubernur Adhy Karyono Komitmen Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam Rakornas 2024
Polresta Sidoarjo Gelar Deklarasi Damai Pilkada Serentak 2024, Wujudkan Kamtibmas Aman dan Kondusif
Pj Gubernur Adhy Hadiri Gebyar Giling Tebu, Dorong Swasembada dan Lumbung Gula Jatim
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 19:08 WIB

Kado Hari Pahlawan, Pemprov Jatim Raih Penghargaan Kesehatan

Minggu, 10 November 2024 - 18:36 WIB

Pemkab Sidoarjo Gelar Upacara Hari Pahlawan, Satyalancana Karya Satya Diberikan kepada PNS Berjasa

Minggu, 10 November 2024 - 18:30 WIB

Soliditas Tiga Pilar Menangkan Heri-Ganis di Malang

Jumat, 8 November 2024 - 05:07 WIB

Debat Kedua Pilbup Lamongan 2024 di Surabaya, Adu Gagasan Inklusif dan Inovatif

Kamis, 7 November 2024 - 19:52 WIB

Pelantikan dan Bimbingan Teknis Pilkada Serentak 2024 Kelurahan Muktiharjo kidul

Berita Terbaru

Pemprov Jatim meraih empat penghargaan di bidang kesehatan yang diserahkan langsung oleh Kemenkes  RI. di Jakarta Convention Center (IST)

Nasional

Kado Hari Pahlawan, Pemprov Jatim Raih Penghargaan Kesehatan

Minggu, 10 Nov 2024 - 19:08 WIB

Paslon Wali Kota Malang Sam HC- Ganis bersama Tiga Pilar Partai PDIP Kota Malang, Ketua Tim Pemenangan, dan Relawan (IST)

Politik - Pemerintahan

Soliditas Tiga Pilar Menangkan Heri-Ganis di Malang

Minggu, 10 Nov 2024 - 18:30 WIB