Pesantren PBB Gresik : Fokus Agribisnis dan Kewirausahaan

- Redaksi

Sabtu, 10 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesantren Beji Banyutenga (PBB) (IST)

Pesantren Beji Banyutenga (PBB) (IST)

GRESIK, RadarBangsa.co.id -Pesantren adalah lembaga pendidikan agama yang mengajarkan para santrinya tentang Islam sambil tinggal di pesantren. Selain pelajaran agama, beberapa pesantren juga membekali santrinya dengan keterampilan lain, seperti berbisnis dan bertani.

Di Desa Banyutengah, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, terdapat sebuah pesantren yang menerapkan konsep pertanian agribisnis. Pesantren ini dikenal dengan nama Pesantren Beji Banyutengah (PBB).

Meskipun pembangunan pesantren ini baru mencapai 75 persen, Nur Salim, M.Pd.I, selaku Pembina Pesantren Beji Banyutengah (PBB) Gresik, berkomitmen untuk memberikan bekal kewirausahaan kepada para santrinya.

Baca Juga  PT Prodina Jawara Group Somasi Pinca BRI Gresik , Gegara Uang Asuransi Kebakaran Rp830 Juta Tak Dicairkan

Menurut Nur Salim, Pesantren PBB tidak hanya memiliki nama, tetapi juga visi yang mendalam. “Pesantren PBB memiliki arti bahwa santri harus cerdas, berani, dan benar,” ujarnya sambil menjalankan aktivitas bertani.

Pria berusia 57 tahun ini menegaskan bahwa tujuan pendirian pesantren tidak hanya untuk mengajarkan agama, tetapi juga keterampilan bisnis. “Di pesantren ini, kami memiliki berbagai jenis pertanian seperti tomat dan pepaya. Saya belum menemukan pesantren lain di Gresik atau Lamongan yang mengusung konsep agribisnis seperti kami. Inilah latar belakang berdirinya Pesantren PBB,” jelasnya.

Baca Juga  Khofifah Indar Parawansa Berangkatkan 81 Truk Bantuan Kemanusiaan Untuk Palestina, Bentuk Solidaritas Bersama

Nur Salim juga menyampaikan harapannya agar Pesantren PBB menjadi rujukan dalam pendidikan vokasi di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan di masa depan. “Kami ingin membekali dan memberdayakan santri agar mereka siap berwirausaha di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan,” tambahnya. Selain itu, Nur Salim masih aktif sebagai staf pengajar di Pesantren Sunan Drajat Lamongan.

Baca Juga  Bahaya! Diduga Bertindak Tidak Sesuai Prosedur Kades Gedangkulut Gresik Bakal di Gugat

Pesantren PBB memiliki berbagai program seperti Tahfidzul Quran, Kajian Kitab Kuning, Day Care Berbasis Al Quran, TPQ, dan Pusat Pelatihan Keterampilan Santri. Untuk fasilitas saat ini, pesantren telah memiliki aula serbaguna, mushola di lantai dua, dan pusat pelatihan di lantai tiga. “Asrama santri masih dalam proses pembangunan sekitar 75 persen. Insya Allah, atapnya akan dipasang pada bulan Agustus,” tutupnya.

Berita Terkait

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Pj Gubernur Jatim Adhy Resmikan Kawasan Kuliner Halal, Jadi Contoh Daerah Lain
Pj Gubernur Adhy Resmikan Jatim Fest 2024, Dukung UMKM
Pj Bupati Bangkalan Meresmikan Layanan Bus Trans Jatim
Tiga Belas UMKM Lamongan Kenalkan Produk Unggulan di Jatim Fest 2024
Pemkab Sidoarjo Latih UMKM dan Mahasiswa Manfaatkan AI

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:51 WIB

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:41 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Resmikan Kawasan Kuliner Halal, Jadi Contoh Daerah Lain

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:34 WIB

Pj Gubernur Adhy Resmikan Jatim Fest 2024, Dukung UMKM

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB