SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Setelah Aksi Unjuk Rasa yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pada Selasa (6/9/2022) kemarin di Kantor DPRD Kabupaten Sumenep.
Kini ratusan Mahasiswa yang tergabung Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kembali menggoyang Gedung DPRD Sumenep Kamis (8/9/2022).
Dalam melakukan aksinya, Para demonstran tersebut diterima langsung oleh Pimpinan beserta seluruh Fraksi DPRD Sumenep di depan Gedung DPRD Kabupaten Sumenep.
Dengan penuh semangat ratusan Mahasiswa tersebut menyuarakan menolak keras kenaikan harga BBM.
Mendesak DPRD Sumenep untuk mengusulkan pencabutan kenaikan Bahan Minyak Bakar (BBM) oleh Pemerintah Pusat.
Dalam aksi demo, para Mahasiswa juga mendesak Pemkab Sumenep mengkover subsidi BBM bagi masyarakat menengah ke bawah.
Khususnya bagi para angkutan dan jasa, para petani dan nelayan melalui APBD Kabupaten Sumenep.
“DPRD Sumenep dari pimpinan sampai kepada seluruh ketua fraksi-fraksi wajib menyatakan sikap menolak kepada kebijakan nasional tentang kenaikan harga BBM,” kata Abdul Mahmud.
Sementara itu, di tengah – tengah hadirnya ratusan demonstran Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir dengan di dampingi seluruh ketua Fraksi mengatakan, menerima dan mendukung sepenuhnya aspirasi yang disampaikan oleh para Mahasiswa.
Pihaknya juga menilai kenaikan BBM akan berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat yang dapat menyengsarakan rakyat.
“Kami terima aspirasi ini dan kita akan teruskan ke DPR RI untuk menjadi perjuangan kawan kita di pusat,”, Tutur Politisi senior dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Maka dari itu Lanjut Hamid, tidak boleh tidak kami sebagai wakil rakyat tetap harus merespon aspirasi dari adik-adik mahasiswa ini.
“Kami diminta untuk memperjuangkan dan bersuara dan kami tetap akan bersuara karena ini adalah bentuk tanggung jawab kita kepada rakyat,” kata dia.
Kami sebagai wakil rakyat lanjut Hamid, akan mengikuti amanah apa yang disampaikan oleh mayoritas masyarakat dengan menolak kenaikan harga BBM.
Hamid berharap, apa yang menjadi sebuah perjuangan dan harapan masyarakat banyak dapat terwujud.
“Apa yang menjadi perjuangan kita dapat segera terwujud dan harga BBM bisa turun kembali”, Tutup Hamid.