LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Acara pisah kenal Komandan Kodim (Dandim) 0812 Lamongan digelar di Makodim 0812, Selasa (2/9/2025) malam. Hadir jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau yang akrab disapa Pak Yes.
Dalam sambutannya, Bupati Yes menyampaikan apresiasi atas pengabdian Letkol Arm Ketut Wira Purbawan selama sekitar dua tahun menjabat sebagai Dandim 0812.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Lamongan, saya mengucapkan terima kasih kepada Letkol Ketut Wira Purbawan yang telah berdedikasi tinggi dalam menjaga stabilitas serta mendukung pembangunan daerah,” ujarnya.
Salah satu capaian yang diapresiasi adalah keberhasilan merintis Kampung Pandu, program ketahanan pangan terpadu yang menggabungkan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Program berprinsip zero waste ini diresmikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Kampung Pandu menjadi bukti nyata sinergi TNI dengan pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan,” kata Bupati Yes.
Di kesempatan yang sama, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan berbagai pihak selama masa tugasnya.
“Selama saya di Lamongan, banyak pengalaman berharga yang tidak akan terlupakan. Semoga program yang sudah berjalan dapat terus berlanjut dan memberi manfaat,” tutur Ketut.
Sementara itu, Bupati Yes menyambut hangat kedatangan Dandim baru, Letkol Inf Deni Suryo. Ia berharap sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dapat semakin kuat.
“Semoga kehadiran Pak Deni bisa melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin, khususnya dalam menjaga kondusifitas wilayah Lamongan,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Letkol Inf Deni Suryo menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan seluruh unsur Forkopimda.
“Saya siap bekerja sama dan berkolaborasi, melanjutkan program yang sudah baik, sekaligus memperkuat keamanan serta ketertiban di Lamongan,” tegasnya.
Dengan pengalaman sebelumnya bertugas di Surabaya, Deni menyebut hal itu akan menjadi bekal untuk memahami karakter masyarakat Lamongan.
“Karakter masyarakat di sini hampir sama dengan Surabaya, sehingga saya optimistis bisa segera menyesuaikan diri,” ungkapnya.
Pergantian pimpinan di jajaran TNI, termasuk di tingkat daerah, memang rutin dilakukan sebagai rotasi organisasi. Namun, Bupati Yes menilai setiap momentum serah terima jabatan memiliki arti penting.
“Bukan hanya pergantian seremonial, tetapi juga awal baru untuk memperkuat sinergi demi masa depan Lamongan yang lebih baik,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin