SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, melantik A. Darmuji sebagai Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya, sesuai dengan Surat Keputusan Kepala BKN nomor 178 tahun 2024, dalam sebuah acara di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Jumat (21/6).
Dalam pidatonya, Pj. Gubernur Adhy mengharapkan agar Darmuji cepat beradaptasi dan melaksanakan tugasnya dengan optimal. Dia mengajak BKN untuk terus menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai instansi, khususnya pemerintah daerah kabupaten/kota, serta melayani masyarakat dan pegawai sebagai mitra.
“Selamat datang dan selamat bertugas Pak Darmuji. Semoga sebagai pimpinan baru, Kepala Kanreg BKN dapat meningkatkan kerja sama dan kemitraan,” katanya.
Adhy menambahkan bahwa aparatur adalah aset terbesar pemerintah daerah. Oleh karena itu, pengelolaan administrasi kepegawaian dan pembinaan manajemen ASN yang profesional dan amanah akan menciptakan ASN dengan core value ber-AKHLAK.
“Sehingga dapat meningkatkan kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Adhy menyebut BKN telah mendampingi dan memfasilitasi berbagai upaya pemerintah daerah dalam menghadirkan inovasi di bidang manajemen kepegawaian, khususnya di Provinsi Jawa Timur. Kerja sama ini harus dijaga dan ditingkatkan.
“Hasilnya bisa dilihat dari prestasi reformasi birokrasi di bidang kepegawaian Jawa Timur yang selalu meraih banyak BKN Award, menunjukkan proses yang sesuai aturan,” ungkapnya.
Pj. Gubernur Adhy juga menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam implementasi Undang-undang ASN yang baru. Menurutnya, banyak isu yang perlu diantisipasi dan ditindaklanjuti, termasuk manajemen talenta.
“Kita harus yakin bisa melalui seleksi terbuka karena kita lebih tahu kapasitas setiap orang, tidak seperti membeli kucing dalam karung, dan Jawa Timur akan menuju ke arah itu,” jelasnya.
Selain itu, Adhy menuturkan bahwa BKN aktif dalam memajukan pengelolaan kepegawaian daerah melalui penghargaan BKN Award. Jawa Timur selalu meraih penghargaan tersebut.
“Kami optimis semakin banyak kegiatan dan program yang bisa dikerjasamakan terutama dengan BKD Jatim,” tambahnya.
Pj. Gubernur Adhy juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam administrasi kepegawaian untuk mempercepat proses pelayanan dan meminimalisir kesalahan manusia.
“Digitalisasi diperlukan dengan dukungan teknologi informasi dan infrastruktur yang disertai peningkatan kualitas SDM aparatur,” tuturnya.
Kepada Kepala Kanreg II BKN Surabaya sebelumnya, Mohammad Ridwan, Adhy menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Jawa Timur. Ia berharap prestasi yang telah diraih dapat ditingkatkan oleh pejabat baru dan Ridwan terus memberikan sumbangsihnya di tempat yang baru.
“Semoga prestasi yang sudah dicapai dapat ditingkatkan, dan kekurangan yang ada dapat disempurnakan oleh pejabat baru. Kami berharap Bapak tetap membantu Jawa Timur agar tetap on the track dan menghasilkan manajemen aparatur yang profesional,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan bahwa Jawa Timur adalah salah satu provinsi terbaik dalam pembinaan manajemen ASN. Ia berharap Kepala Kanreg II BKN Surabaya dapat mempertahankan kerja sama yang sudah terjalin.
“Meskipun ada pergantian kepala kantor regional, bagi kami itu tidak masalah karena estafet ini harus dilanjutkan. Kuncinya adalah menjalin koordinasi dan kolaborasi yang baik antara BKN dengan Provinsi Jawa Timur,” ucapnya.