SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono bersama Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono, menghadiri acara silaturahmi yang digelar oleh Polda Jawa Timur di Markas Polda Jatim, Surabaya, Selasa (19/11). Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta jajaran Forkopimda Jawa Timur.
Sesampainya di Polda Jatim, Pj. Gubernur Adhy langsung bergabung dengan Kapolri, Panglima TNI, dan para jajaran kepolisian serta militer untuk mengecek kesiapan personel dan sarana prasarana menjelang Pilkada serentak 2024. Acara ini merupakan bagian dari upaya memastikan kelancaran Pilkada yang aman dan damai di seluruh wilayah Jawa Timur.
Setelah pemeriksaan kesiapan, rangkaian acara dilanjutkan dengan silaturahmi dan doa bersama, yang diisi dengan ceramah kebangsaan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Anwar Iskandar dan mauidhoh hasanah oleh Prof. Dr. H. Ali Maschan Moesa. Doa bersama ini bertujuan untuk memohon kelancaran dan kesuksesan dalam pelaksanaan Pilkada serentak mendatang.
Pj. Gubernur Adhy Karyono menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk mewujudkan Pilkada yang aman. “Acara ini adalah bentuk sinergi antara berbagai pihak, mulai dari Kapolri, Panglima TNI, Kapolda, Pangdam, hingga tokoh lintas agama, untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai,” ujarnya selepas acara.
Ia menambahkan, selain kesiapan fisik dan logistik, doa adalah bagian yang tidak kalah penting. “Doa adalah senjata kita, Tuhan yang menentukan segalanya. Kita juga harus berdoa agar semua proses berjalan lancar,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Adhy juga menyampaikan pesan kepada tokoh lintas agama untuk turut menyuarakan pentingnya menjaga persatuan bangsa. Ia menekankan bahwa meskipun Pilkada adalah proses pemilihan pemimpin, menjaga persatuan bangsa tetap menjadi hal yang harus diutamakan. “Persatuan bangsa adalah hal yang paling penting. Semua tokoh agama, baik dari Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Konghucu, pasti akan menyerukan hal yang sama,” kata Adhy.
Tak lupa, Pj. Gubernur juga memberikan apresiasi kepada Polres Sampang dan Polda Jatim atas respons cepat mereka terhadap insiden yang terjadi di Kabupaten Sampang. Adhy berharap insiden serupa tidak terjadi lagi menjelang Pilkada 2024. “Terima kasih kepada Polres Sampang dan Polda Jatim yang segera bertindak setelah insiden itu. Semoga hal seperti ini tidak terulang lagi,” ujar Adhy.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa doa bersama merupakan bagian dari persiapan pengamanan Pilkada serentak, khususnya di Jawa Timur. Ia menegaskan bahwa personel TNI dan Polri akan diterjunkan ke setiap TPS untuk memastikan pengamanan yang optimal. “Kami akan terus mendorong semangat persatuan agar Pilkada berjalan aman dan damai. Semangat persatuan ini penting agar pembangunan dan ekonomi dapat terus berjalan,” ujar Kapolri.
Kapolri juga mengimbau agar semua pihak menjaga kedamaian dan mendukung pelaksanaan Pilkada yang konstruktif. “Mereka yang bertanding dalam Pilkada adalah teman-teman kita, saudara kita. Mari kita dukung pelaksanaan Pilkada dengan cara yang baik dan damai,” pesannya.
Dengan berbagai langkah persiapan yang telah dilakukan, baik oleh pemerintah, TNI, Polri, dan tokoh masyarakat, Pj. Gubernur Adhy Karyono optimistis Pilkada serentak 2024 di Jawa Timur dapat berjalan dengan aman, lancar, dan damai.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin