MADIUN, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa empati, gotong royong, dan kepedulian sosial. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan kesetiakawanan nasional yang bersumber dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.
Ajakan tersebut disampaikan saat Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tingkat Provinsi Jawa Timur di Pahlawan Business Center, Madiun, pada Jumat (20/12).
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Adhy menyebut Jawa Timur sebagai provinsi dengan populasi besar dan tantangan sosial yang kompleks telah menunjukkan tingginya rasa empati dan solidaritas sosial.
“Persoalan kerawanan sosial, mulai dari isu politik, sosial, kemiskinan, kerentanan sosial, lansia, hingga bencana, dapat diatasi berkat tingginya empati dan kepedulian sosial masyarakat Jawa Timur,” ungkapnya.
Ia mengajak masyarakat untuk terus menanamkan nilai-nilai kekeluargaan, persatuan, dan kesetiakawanan sosial guna menghadapi tantangan masa depan. “Tantangan ke depan memerlukan solidaritas yang tinggi dari semua pihak,” tegasnya.
Adhy juga memuji keberhasilan Jawa Timur dalam menyelenggarakan pemilu damai pada Pilpres dan Pileg, meski beberapa daerah memiliki tingkat kerawanan tinggi. Selain itu, Pilkada serentak juga berjalan lancar.
“Masyarakat Jatim menunjukkan tingginya kesetiakawanan sosial dalam memilih pemimpin daerah,” tambahnya.
Memasuki musim penghujan, Pj Gubernur menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan solidaritas. Saat ini, Jawa Timur menghadapi ancaman bencana Hidrometeorologi Basah yang memerlukan uluran tangan semua pihak. Berkat tingginya empati masyarakat, Indeks Kerawanan Bencana di Jawa Timur berhasil turun dari kategori tinggi menjadi sedang.
“Kita bersyukur, indeks kerawanan bencana menurun. Ini bukti bahwa masyarakat Jawa Timur peduli terhadap bencana,” jelasnya.
Ia mengajak semua elemen untuk bersinergi dalam mewujudkan kesetiakawanan sosial sebagai kunci penanganan masalah sosial.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani, melaporkan bahwa peringatan HKSN tahun ini bertepatan dengan berbagai bencana, seperti banjir akibat curah hujan tinggi. Hal ini membutuhkan kepedulian masyarakat untuk membantu korban.
Tema HKSN 2024, “Kuatkan Solidaritas Menuju Indonesia Emas,” mengajak semua pihak untuk merasakan penderitaan orang lain sebagai penderitaan bersama.
Kegiatan HKSN di Provinsi Jawa Timur mencakup berbagai aktivitas yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Dimulai sejak 13 Desember 2024, kegiatan meliputi jalan sehat, donor darah, dan pelepasan “Lintas Batas Solidaritas Menuju Indonesia Emas.”
Puncak acara di Kota Madiun diawali kerja bakti bersama yang diikuti 1.000 peserta, serta layanan masyarakat seperti pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan mata, perpustakaan keliling, dan dongeng anak.
“Kami juga melibatkan UMKM lokal untuk memberikan layanan makan gratis kepada peserta kegiatan,” tambah Novi.
Pada kesempatan ini, Pj Gubernur Adhy meluncurkan Program Kewirausahaan Inklusif dan Produktif dengan menekan tombol sirine sebagai simbol dimulainya program.
Sejumlah penghargaan juga diberikan, termasuk kepada Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto, sebagai tuan rumah peringatan HKSN, dan Ketua Paguyuban Pedagang Sayur Among Tani Kota Batu, Sri Untari.
Selain itu, bantuan mobil dapur umum secara simbolis diserahkan kepada Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, serta penandatanganan prasasti Pondok Lansia Madiun.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin