Pjs Bupati Sidoarjo Lakukan Monitoring Penyaluran Bantuan Pangan Beras di Tiga Desa

- Redaksi

Selasa, 8 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori, melakukan monitoring maraton penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024 di tiga desa pada Selasa (08/10)  pagi

Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori, melakukan monitoring maraton penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024 di tiga desa pada Selasa (08/10) pagi

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori, melakukan monitoring maraton penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024 di tiga desa pada Selasa (08/10) pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bantuan beras Bulog tahap 3 alokasi bulan Oktober 2024 disalurkan dengan baik kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dalam acara tersebut, Isa Anshori didampingi oleh Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo serta Dinas Sosial Sidoarjo, yang secara langsung menyerahkan bantuan beras sebesar 10 kilogram kepada setiap KPM.

Penyerahan simbolis bantuan beras berlangsung di Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo dengan total 282 KPM, diikuti Desa Segodobancang, Kecamatan Tarik dengan 229 KPM, dan diakhiri di Desa Gedangrowo, Kecamatan Prambon dengan 267 KPM. Data penerima manfaat diperoleh melalui verifikasi yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran.

Dalam sambutannya di Desa Penambangan, Pjs. Bupati Muhammad Isa Anshori menegaskan bahwa monitoring bantuan sangat penting agar penyaluran ini bisa berjalan sesuai prosedur dan tepat sasaran. “Penyaluran bantuan pangan beras ini sangat penting, terutama di tengah kondisi harga beras yang terus melonjak. Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, khususnya di desa-desa yang terdata,” ujarnya.

Isa Anshori menjelaskan bahwa proses distribusi bantuan dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo. Ia juga menambahkan bahwa transparansi dan akurasi dalam pendataan penerima bantuan menjadi fokus utama program ini. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang benar-benar membutuhkan yang tertinggal. Oleh karena itu, pendataan dan pengawasan harus dilakukan dengan cermat,” tambahnya.

Program penyaluran bantuan pangan ini diharapkan menjadi langkah konkret pemerintah dalam meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang menantang. Dengan adanya bantuan beras ini, diharapkan dapat membantu menekan inflasi dan menjaga kesejahteraan masyarakat kurang mampu, serta stabilitas harga pangan di tengah kondisi sulit.

“Bantuan beras ini diharapkan bisa menjadi solusi sementara bagi warga yang mengalami kesulitan ekonomi akibat lonjakan harga bahan pokok. Semoga program ini dapat membantu KPM dalam menghadapi tekanan ekonomi sehari-hari,” terangnya.

Selain itu, Isa Anshori juga mengingatkan kepada para penerima manfaat untuk menggunakan bantuan beras dengan bijak. Ia berharap bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat.

Dengan langkah monitoring ini, Pjs. Bupati Sidoarjo berkomitmen untuk terus memperhatikan kebutuhan masyarakat dan memastikan program-program bantuan pemerintah berjalan dengan baik. Melalui kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai stakeholder, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih baik bagi seluruh warga Sidoarjo.

Secara keseluruhan, kegiatan monitoring dan penyaluran bantuan pangan beras di tiga desa ini mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di tengah tantangan ekonomi saat ini.

Penulis : Rino

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
BPBD Malang Bentuk Destana di Sutojayan, Warga Dilatih Mitigasi Bencana
Khofifah Lepas Kafilah Jatim ke STQH Nasional, Target Pertahankan Juara Umum
Belajar dari Sidoarjo, Pemkab Bangkalan Mulai Pendataan Bangunan Pesantren
Belajar dari Sidoarjo, Pemkab Bangkalan Pastikan Ponpes Punya Bangunan Layak
Infrastruktur Pedalaman Bangkalan Diperkuat, Jembatan Kokop Resmi Beroperasi
Dari Pasuruan, 600 CPMI Siap Berangkat ke Korea, Jepang, Taiwan, dan Hong Kong
Merita Rusdi Sutejo Dilantik Jadi Bunda PAUD Pasuruan, Bawa Misi PAUD Holistik
Pjs Bupati Sidoarjo Lakukan Monitoring Penyaluran Bantuan Pangan Beras di Tiga Desa

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:37 WIB

Khofifah Lepas Kafilah Jatim ke STQH Nasional, Target Pertahankan Juara Umum

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:55 WIB

Belajar dari Sidoarjo, Pemkab Bangkalan Mulai Pendataan Bangunan Pesantren

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Belajar dari Sidoarjo, Pemkab Bangkalan Pastikan Ponpes Punya Bangunan Layak

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:41 WIB

Infrastruktur Pedalaman Bangkalan Diperkuat, Jembatan Kokop Resmi Beroperasi

Berita Terbaru