Polda Jateng Klarifikasi soal 11 Ormas Terkait Premanisme

- Redaksi

Minggu, 8 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber foto :  (Bidumas Polda Jateng) Wakapolda Brigjen Pol Latif Usman klarifikasi oknum premanisme berkedok ormas. (RadarBangsa.co.id)

Sumber foto : (Bidumas Polda Jateng) Wakapolda Brigjen Pol Latif Usman klarifikasi oknum premanisme berkedok ormas. (RadarBangsa.co.id)

KENDAL, RadarBangsa.co.id – Polda Jawa Tengah buka suara soal pernyataan terkait 11 organisasi kemasyarakatan (ormas) yang disebut terafiliasi dengan aksi premanisme.

Pernyataan itu sebelumnya menuai keberatan dari sejumlah pihak, termasuk ormas dan perguruan silat.

Wakapolda Jateng Brigjen Pol Latif Usman menyampaikan klarifikasi tersebut usai menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Gudang Ketahanan Pangan di Boyolali, Kamis lalu.

“Kami ingin meluruskan. Dalam pernyataan kami sebelumnya disebutkan ada 11 ormas yang terafiliasi premanisme. Yang dimaksud bukan organisasinya, tapi oknum-oknum yang mengaku dan menggunakan atribut dari ormas tersebut,” kata Latif. Sabtu (8/6/2025).

Latif menegaskan, pihaknya tidak pernah berniat menggeneralisasi ormas-ormas tersebut sebagai pelaku aksi premanisme. Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung.

“Saya mohon maaf apabila ada kelompok ormas ataupun perguruan pencak silat seperti Pagar Nusa, PSHT, dan lainnya. Sekali lagi, yang dimaksud adalah oknumnya, bukan organisasinya,” tegasnya.

Ia juga menyoroti potongan video konferensi pers yang beredar di media sosial dan dinilai menimbulkan kesalahpahaman karena tidak menampilkan konteks secara utuh.

“Dalam pengungkapan kasus, ada kelompok dan individu yang kami tindak. Jadi penting dipahami secara menyeluruh agar tidak menimbulkan salah tafsir,” ujarnya.

Polda Jateng, lanjut Latif, tetap berkomitmen memberantas aksi premanisme di wilayahnya. Ia menyebut peran serta seluruh elemen masyarakat, termasuk ormas, sangat dibutuhkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

“Mari kita berkomitmen bersama, bahwa premanisme harus diberantas. Dengan begitu, stabilitas keamanan bisa terjaga, pembangunan dan investasi pun bisa berjalan,” pungkasnya.

Penulis : Rob

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Polsek Tikung Ajak Petani Lamongan Wujudkan Swasembada Lewat Pekarangan P2B
Pria 32 Tahun Tewas Mendadak di Semarang Timur, Polisi Duga Pengaruh Alkohol
Aipda Aspari Kembalikan Dompet Hilang di Semarang, Bukti Nyata Polisi Humanis di Tengah Masyarakat
Pastikan Disiplin Personel, Subbidprovos Polda Jatim Gelar Inspeksi di Polres Lamongan
Polsek Tikung Sita 33 Liter Miras Ilegal, Dua Warga Lamongan Diperiksa
Kapolsek Tikung Jadwalkan Kunjungan ke Sejumlah Ponpes, Imbau Perhatikan Keamanan Bangunan Pasca Tragedi di Sidoarjo
Polsek Tikung Dorong Swasembada Pangan Lewat Program Pekarangan Bergizi
Jaga Kebersihan dan Kesiapsiagaan, Personel Polsek Tikung Rutin Rawat Mako dan Kendaraan Dinas

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:15 WIB

Polsek Tikung Ajak Petani Lamongan Wujudkan Swasembada Lewat Pekarangan P2B

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:47 WIB

Pria 32 Tahun Tewas Mendadak di Semarang Timur, Polisi Duga Pengaruh Alkohol

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Aipda Aspari Kembalikan Dompet Hilang di Semarang, Bukti Nyata Polisi Humanis di Tengah Masyarakat

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Pastikan Disiplin Personel, Subbidprovos Polda Jatim Gelar Inspeksi di Polres Lamongan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:09 WIB

Polsek Tikung Sita 33 Liter Miras Ilegal, Dua Warga Lamongan Diperiksa

Berita Terbaru

Bupati Madiun H. Hari Wuryanto dan Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi (tengah) berfoto bersama Forkopimda dan jajaran OPD usai kegiatan kerja bakti membangun rumah layak huni dalam rangka Bakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Selasa (15/10/2025). (Foto: Dok. Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Madiun Gelar BST di Nampu, Serap Aspirasi dan Perkuat Gotong Royong Warga

Kamis, 16 Okt 2025 - 09:00 WIB