Polres Lamongan dan Ponpes Dukung Swasembada Pangan Nasional

- Redaksi

Rabu, 6 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional terus digelorakan hingga ke akar rumput. Di Lamongan, Jawa Timur, langkah konkret diwujudkan melalui kegiatan penanaman jagung serentak yang melibatkan pondok pesantren, aparat keamanan, dan masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kolaboratif antara Polri, Kementerian Pertanian, serta berbagai elemen masyarakat dalam rangka mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025. Di Kabupaten Lamongan, kegiatan dipusatkan di area sawah milik Pondok Pesantren Rodhotus Sholikin, Desa Kedali, Kecamatan Pucuk, pada Rabu pagi (6/8/2025).

“Sinergi ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam membangun ketahanan pangan berbasis komunitas,” ujar Kompol Dedik Winardi, Kepala Bagian SDM Polres Lamongan yang memimpin kegiatan.

Dalam kegiatan tersebut, peserta mengikuti Zoom Meeting bersama Kapolri yang diwakili oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Acara daring itu dilaksanakan secara serentak di seluruh pondok pesantren se-Jawa Timur. Usai mengikuti sambungan Zoom, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman jagung secara simbolis oleh aparat, pengurus pesantren, dan para santri.

Penanaman jagung ini tidak sekadar seremoni. Lebih dari itu, ini adalah simbol peran pesantren dalam mendukung ketahanan pangan berkelanjutan, sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi pesantren dan masyarakat sekitar. Selain Kompol Dedik, hadir pula AKP Turkhan Badri selaku Kasat Binmas Polres Lamongan, Kapolsek Pucuk AKP Su’ud, Kepala Desa Kedali Mawardi, serta KH Nurul Huda selaku pengasuh Pondok Pesantren Rodhotus Sholikin.

“Melibatkan santri dalam aktivitas pertanian seperti ini bukan hanya mendidik kemandirian, tapi juga menguatkan nilai-nilai kebangsaan dan kontribusi nyata terhadap program nasional,” kata KH Nurul Huda.

Kegiatan berjalan lancar dan penuh semangat. Para santri antusias mengikuti proses dari awal pengecekan lahan, Zoom Meeting, hingga penanaman jagung bersama.

Kasat Binmas Polres Lamongan AKP Turkhan Badri menyebut kegiatan ini menjadi bentuk pembelajaran sosial dan ekonomi berbasis pesantren. “Kami ingin mendorong pesantren tidak hanya menjadi pusat ilmu agama, tetapi juga pusat produksi pangan dan ketahanan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan peran pondok pesantren sebagai bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan krisis pangan global dan nasional. Dengan memanfaatkan lahan pesantren untuk menanam komoditas strategis seperti jagung, pemerintah berharap dapat mendorong peningkatan produktivitas pangan secara merata hingga ke tingkat lokal.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun
Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan
Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali
UPT LKD Pasuruan Gaungkan Pelatihan Kekinian, Barista Jadi Favorit
Kunjungi Pasar Plaosan Magetan, Khofifah Sebut Surga Sayur dan Pusat Agrobisnis Madiun Raya

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:27 WIB

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:34 WIB

BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sambutan dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jawa Timur memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di Gedung DPRD Jatim, Surabaya, Minggu (12/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Khofifah Tegaskan Sinergi Jadi Kunci Tumbuhnya Jawa Timur di Usia ke-80

Senin, 13 Okt 2025 - 08:58 WIB

Para peserta pelatihan dalam sesi materi certical rescue (tali temali) bersama instruktur Jakarta Rescue, Jum’at (10/10/2025) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Siaga Sejak Dini, Jakarta Rescue Gelar Pelatihan Tanggap Bencana di Bogor

Senin, 13 Okt 2025 - 08:16 WIB

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan Penamaan Rupabumi 2025 kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Kinerja Cemerlang, Lamongan Raih Juara Satu Penamaan Rupabumi Tingkat Jawa Timur

Senin, 13 Okt 2025 - 07:29 WIB