SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Maraknya informasi hoaks yang tersebar melalui media sosial, terutama yang menyudutkan kontestan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hingga berdampak terganggunya stabilitas keamanan, menjadi sorotan utama Polri. Hal ini diungkapkan oleh Kapolresta Sidoarjo, AKBP Christian Tobing, saat berkunjung ke Kantor PCNU Sidoarjo pada Jumat (29/12/2023).
Kapolresta Sidoarjo menyoroti bahwa informasi hoaks dapat mengganggu kondusifitas kamtibmas, terutama menjelang Pemilu. Dalam kunjungannya, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendapatkan edukasi agar tidak mudah terprovokasi oleh berita atau informasi yang belum tentu berdasarkan fakta.
“Informasi hoaks ini dengan cepat beredar di media sosial. Bijak dan saringlah informasi diperoleh dari sumber manapun sebelum kita cerna atau dibagi ke lainnya,” ungkap Kapolresta.
Selama bersilaturahmi dengan pengurus PCNU dan MWC NU, Kapolresta Sidoarjo mengajak para ulama dan tokoh masyarakat dari tingkat kota hingga desa untuk ikut menjaga suasana jelang Pemilu 2024. Salah satu langkahnya adalah menyampaikan pesan agar tidak mudah terpengaruh informasi hoaks dan sejenisnya.
KH. Zainal Abidin, Ketua PCNU Sidoarjo, mendukung upaya tersebut. Ia berharap pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan damai.
“Mari sukseskan Pemilu 2024 dengan menjunjung tinggi toleransi. Bila ada perbedaan, itu adalah hal yang wajar. Berkontestasilah dengan sehat, cerdas, dan tanpa menyebar berita hoaks. Begitu pula, masyarakat diimbau untuk tidak mudah menerima pesan dan informasi yang belum tentu kebenarannya,” ujar KH. Zainal Abidin.