LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Aparat Kepolisian melakukan pengecekan langsung terhadap stok beras di PT Subur Makmur Bahagia, Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, pada Jumat (15/8/2025). Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memastikan ketersediaan bahan pangan pokok di wilayah setempat.
Monitoring yang berlangsung pukul 10.00–11.20 WIB tersebut dipimpin Kanit Reskrim Ipda Andi Nur Cahya, S.H., bersama Aiptu Suwawi, S.H. Mereka memeriksa gudang penyimpanan yang dikelola Aryo Setyo Prakoso selaku pemilik usaha.
Berdasarkan hasil pengecekan, perusahaan yang bergerak di bidang penggilingan dan pemolesan padi ini memiliki stok gabah sebanyak 100 ton dan stok beras 35 ton, sehingga total persediaan mencapai 135 ton.
“Kegiatan ini penting untuk memastikan stok pangan, khususnya beras, tetap aman bagi masyarakat. Kami juga memantau harga di pasaran agar distribusi berjalan lancar,” ujar Ipda Andi Nur Cahya di sela kegiatan.
Pengecekan stok beras menjadi salah satu agenda rutin aparat di tengah dinamika harga pangan nasional. Pemerintah daerah bersama kepolisian berupaya menjaga kestabilan pasokan, terutama jelang musim paceklik atau lonjakan permintaan di momen tertentu seperti tahun ajaran baru dan perayaan keagamaan.
Beras merupakan komoditas strategis yang memengaruhi inflasi daerah. Oleh karena itu, setiap produsen dan distributor diminta terbuka dalam pelaporan jumlah persediaan agar rantai pasok tetap terjaga.
Di lokasi, tim kepolisian melakukan pengecekan mulai dari kondisi fisik gabah dan beras, kapasitas gudang, hingga proses penggilingan. Hasilnya, persediaan dinilai dalam kondisi baik dan siap didistribusikan ke pasar sesuai kebutuhan.
Pihak kepolisian juga mengimbau para pelaku usaha untuk menghindari praktik penimbunan yang dapat memicu kelangkaan atau kenaikan harga secara tidak wajar.
“Kami mengapresiasi pelaku usaha yang kooperatif. Ke depan, pengawasan akan terus dilakukan untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga beras bagi masyarakat,” tambah Ipda Andi.
Kegiatan serupa rencananya akan dilaksanakan di sejumlah titik lain di Kabupaten Lamongan guna mendapatkan gambaran menyeluruh tentang kondisi stok pangan.