LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Suasana meriah mewarnai hajatan pernikahan warga di Dusun Banyuawet, Desa Soko, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jumat (17/10/2025) malam. Acara hiburan rakyat berupa pertunjukan musik elektune yang digelar di kediaman Rudianto itu berlangsung aman dan tertib berkat pengamanan gabungan dari aparat TNI, Polri, dan unsur masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB ini mendapatkan pengamanan ketat dari sejumlah petugas. Hadir di lokasi Aiptu Suwawi dan Briptu Dwi Bai dari Polsek Tikung, serta Sertu Nur Kosim dari Koramil setempat, dibantu empat personel Linmas Desa Soko.
Langkah pengamanan dilakukan dengan pola terbuka dan tertutup. Petugas terlihat siaga di sekitar area acara untuk memastikan situasi tetap kondusif sepanjang kegiatan berlangsung. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak tuan rumah serta tamu undangan agar turut menjaga ketertiban dan tidak menimbulkan kerumunan berlebih di jalan desa.
Aiptu Suwawi, yang memimpin pengamanan, menyampaikan bahwa kegiatan hiburan seperti elektune kerap menjadi pusat perhatian masyarakat, sehingga diperlukan langkah preventif agar suasana tetap aman dan nyaman.
“Kami melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup agar kegiatan berjalan lancar. Kami juga berkoordinasi dengan tuan rumah dan masyarakat agar sama-sama menjaga keamanan,” ujarnya.
Ia menambahkan, hingga kegiatan berakhir, situasi tetap terkendali dan tidak ditemukan adanya indikasi gesekan dari kelompok mana pun, termasuk dari unsur perguruan silat yang kerap menjadi perhatian pada acara hiburan malam di beberapa wilayah.
“Syukurlah, semuanya berjalan aman dan kondusif. Tidak ada gangguan atau potensi keributan selama kegiatan berlangsung,” tambahnya.
Kehadiran aparat keamanan di tengah masyarakat, menurut warga sekitar, menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI, Polri, dan perangkat desa dalam menciptakan suasana yang damai. Warga pun merasa lebih tenang menikmati hiburan yang menjadi bagian dari tradisi perayaan pernikahan di pedesaan.
Kegiatan elektune sendiri merupakan bentuk hiburan musik modern yang populer di sejumlah daerah di Jawa Timur. Biasanya digelar dalam acara pernikahan atau hajatan masyarakat sebagai wujud kegembiraan dan ajang silaturahmi warga.
Hingga akhir acara pada pukul 23.00 WIB, petugas memastikan seluruh kegiatan berakhir dengan aman. Tidak ada laporan gangguan, dan masyarakat membubarkan diri dengan tertib.
“Yang terpenting, kami ingin masyarakat tetap bisa bergembira tanpa mengganggu ketertiban umum. Semoga kebersamaan seperti ini terus terjaga,” pungkas Aiptu Suwawi.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin