LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dalam upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak kekeringan, Polres Lamongan melakukan bakti sosial berupa penyaluran bantuan air bersih ke dua desa di wilayah Kecamatan Tikung, yaitu Desa Takeranklating dan Desa Jatirejo. Kegiatan yang berlangsung pada hari ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Tikung IPTU Tulus Haryanto, SE., MH., bersama sejumlah petugas jaga dari Polsek Tikung, Jumat, (18/10).
Kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian Polres Lamongan terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Menurut data yang diperoleh, kekeringan di wilayah Tikung telah mempengaruhi ratusan warga, terutama di kedua desa tersebut. Warga sangat bergantung pada bantuan air bersih dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga swasta.
Kapolsek Tikung IPTU Tulus Haryanto, SE., MH., menjelaskan bahwa penyaluran bantuan air bersih ini merupakan salah satu wujud nyata kepolisian dalam membantu masyarakat menghadapi krisis air bersih.
“Kami bersama petugas jaga Polsek Tikung melaksanakan penyaluran bantuan air bersih dari Polres Lamongan untuk warga di Desa Takeranklating dan Desa Jatirejo. Ini adalah bentuk bakti sosial kami kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Bantuan air bersih yang disalurkan oleh Polres Lamongan diangkut menggunakan mobil tangki dan didistribusikan langsung ke titik-titik yang sudah ditentukan di kedua desa. Proses distribusi berlangsung tertib dan mendapat sambutan hangat dari warga yang sudah menunggu di lokasi. Setiap keluarga memperoleh jatah air bersih yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan harian mereka selama beberapa hari ke depan.
“Saat ini, bantuan air bersih sangat dibutuhkan oleh warga kami. Kami berterima kasih kepada Polres Lamongan yang sudah peduli dan memberikan bantuan ini,” ungkap seorang warga Desa Takeranklating yang turut menerima bantuan. Ungkapan serupa juga disampaikan oleh warga Desa Jatirejo yang merasa terbantu dengan adanya distribusi air bersih ini.
Kekeringan yang melanda wilayah Lamongan, termasuk Kecamatan Tikung, sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Keterbatasan sumber daya air membuat banyak warga mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih, baik untuk keperluan minum, memasak, maupun kebersihan. Oleh karena itu, bantuan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Selain memberikan bantuan air bersih, kegiatan ini juga menunjukkan adanya sinergi yang baik antara kepolisian dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat seperti kekeringan. Kapolsek Tikung IPTU Tulus Haryanto menambahkan bahwa pihaknya selalu siap membantu masyarakat, terutama dalam kondisi darurat seperti sekarang ini.
“Kami berharap bantuan air bersih ini dapat meringankan beban warga yang terdampak kekeringan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai aparat kepolisian untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, IPTU Tulus Haryanto menjelaskan bahwa Polres Lamongan akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan, termasuk kebutuhan masyarakat akan air bersih. Jika diperlukan, Polres siap untuk menambah pasokan air bersih dan memperluas cakupan wilayah yang menerima bantuan.
Di sisi lain, beberapa tokoh masyarakat di kedua desa juga turut mendukung kegiatan ini. Mereka berharap agar bantuan air bersih dapat terus berlanjut hingga kondisi kekeringan berakhir.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Polres Lamongan dalam membantu kami. Semoga kekeringan ini segera berakhir dan warga dapat kembali hidup normal,” ujar salah satu tokoh masyarakat Desa Jatirejo.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Tikung juga mengajak masyarakat untuk tetap bersabar dan menjaga solidaritas antarwarga dalam menghadapi masa-masa sulit seperti sekarang. “Kami mengimbau warga untuk menggunakan air bersih dengan bijak dan saling membantu satu sama lain. Kepolisian akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat, dan kami berharap situasi ini segera membaik,” tandasnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat di Desa Takeranklating dan Desa Jatirejo dapat sedikit terbantu dalam memenuhi kebutuhan air bersih mereka. Polres Lamongan sendiri berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan memberikan bantuan serupa jika diperlukan di desa-desa lain yang terdampak kekeringan.
Sementara itu, upaya penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari program kepolisian untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam memberikan dukungan sosial saat diperlukan. Bakti sosial semacam ini diharapkan dapat terus berlanjut, tidak hanya saat terjadi bencana, tetapi juga dalam kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Harapan kami adalah agar kekeringan segera berakhir dan warga dapat kembali mendapatkan akses air bersih yang memadai,” tutup IPTU Tulus Haryanto, SE., MH.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin
