Polsek Tikung Minta Warga Botoputih Skip Sound Horeg Saat Agustusan

- Redaksi

Selasa, 29 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Tikung AKP Anang Purwo Widodo, SH bersama perangkat Desa Botoputih saat menggelar pertemuan koordinasi terkait Kamtibmas dan larangan festival sound horeg menjelang peringatan HUT RI ke-80, Selasa (29/7/2025) (Foto Dok Ho/RadarBangsa)

Kapolsek Tikung AKP Anang Purwo Widodo, SH bersama perangkat Desa Botoputih saat menggelar pertemuan koordinasi terkait Kamtibmas dan larangan festival sound horeg menjelang peringatan HUT RI ke-80, Selasa (29/7/2025) (Foto Dok Ho/RadarBangsa)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka menjaga kondusivitas menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Polsek Tikung mengambil langkah tegas dengan melarang pelaksanaan festival sound horeg di wilayahnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Tikung, AKP Anang Purwo Widodo, SH, dalam kegiatan pembinaan dan sosialisasi di Balai Desa Botoputih, Selasa (29/7/2025).

Kapolsek menjelaskan bahwa penggunaan sound system berdaya besar atau sound horeg sering kali menimbulkan keresahan warga dan berpotensi memicu gangguan keamanan.

“Kami mengimbau warga agar tidak menggelar festival sound horeg selama Agustusan demi ketenangan dan kenyamanan bersama,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan dan penindakan apabila terdapat pelanggaran terhadap imbauan tersebut.

“Pihak Polsek tidak melarang masyarakat merayakan Hari Kemerdekaan, namun bentuk perayaan harus tetap menjaga ketertiban umum,” tegas AKP Anang.

Menurutnya, perayaan seharusnya menjadi momentum kebersamaan, bukan malah menimbulkan konflik.

“Kami ingin perayaan ini berlangsung damai dan bermakna, bukan sebaliknya,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Botoputih, Rudi Santoso, dalam sambutannya menyatakan dukungannya terhadap langkah yang diambil oleh aparat kepolisian.

“Kami dari pemerintah desa mendukung penuh kebijakan Kapolsek dan akan menyosialisasikannya kepada warga,” ujarnya.

Rudi juga menyampaikan pentingnya mengedepankan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif dan membangun semangat kebersamaan antarwarga. Menurutnya, momen Agustusan merupakan saat yang tepat untuk mempererat persaudaraan melalui kegiatan gotong royong, lomba-lomba tradisional, serta malam tirakatan sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan bangsa.

“Kita tetap bisa meriah tanpa harus mengganggu lingkungan sekitar,” tambahnya.

Dengan semangat partisipasi warga yang tinggi, ia optimistis bahwa seluruh rangkaian kegiatan Agustusan di wilayahnya akan berlangsung kondusif dan penuh makna.

“Dengan gotong royong dan kesadaran bersama, Agustusan tahun ini pasti bisa berlangsung aman dan tertib,” tutup Rudi.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Upaya Kemanusiaan Polres Lamongan untuk Anak Korban Kekerasan Seksual
Patroli Blue Light Polsek Tikung Jaga Kondusivitas Malam di Perbatasan Lamongan
Polsek Tikung Pastikan Hiburan Elektune di Lamongan Berjalan Aman dan Kondusif
SMKN 1 Lamongan Raih Juara Lomba Cerdas Cermat Kamtibmas Piala Kapolres
Mobil Hilang Kendali di Semarang, Dua Orang Terluka Dilarikan ke RS
Polres dan IPPAT Lamongan Bersatu Hadapi Ancaman Mafia Tanah
Menjelang Hari Santri Nasional, Polsek Tikung dan MUI Lamongan Perkuat Sinergi Kebangsaan
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Polsek Tikung Gencarkan Patroli Kota Presisi

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Upaya Kemanusiaan Polres Lamongan untuk Anak Korban Kekerasan Seksual

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:37 WIB

Polsek Tikung Pastikan Hiburan Elektune di Lamongan Berjalan Aman dan Kondusif

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:27 WIB

SMKN 1 Lamongan Raih Juara Lomba Cerdas Cermat Kamtibmas Piala Kapolres

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:19 WIB

Mobil Hilang Kendali di Semarang, Dua Orang Terluka Dilarikan ke RS

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:27 WIB

Polres dan IPPAT Lamongan Bersatu Hadapi Ancaman Mafia Tanah

Berita Terbaru