LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka menjaga kondusivitas menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Polsek Tikung mengambil langkah tegas dengan melarang pelaksanaan festival sound horeg di wilayahnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Tikung, AKP Anang Purwo Widodo, SH, dalam kegiatan pembinaan dan sosialisasi di Balai Desa Botoputih, Selasa (29/7/2025).
Kapolsek menjelaskan bahwa penggunaan sound system berdaya besar atau sound horeg sering kali menimbulkan keresahan warga dan berpotensi memicu gangguan keamanan.
“Kami mengimbau warga agar tidak menggelar festival sound horeg selama Agustusan demi ketenangan dan kenyamanan bersama,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan dan penindakan apabila terdapat pelanggaran terhadap imbauan tersebut.
“Pihak Polsek tidak melarang masyarakat merayakan Hari Kemerdekaan, namun bentuk perayaan harus tetap menjaga ketertiban umum,” tegas AKP Anang.
Menurutnya, perayaan seharusnya menjadi momentum kebersamaan, bukan malah menimbulkan konflik.
“Kami ingin perayaan ini berlangsung damai dan bermakna, bukan sebaliknya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Botoputih, Rudi Santoso, dalam sambutannya menyatakan dukungannya terhadap langkah yang diambil oleh aparat kepolisian.
“Kami dari pemerintah desa mendukung penuh kebijakan Kapolsek dan akan menyosialisasikannya kepada warga,” ujarnya.
Rudi juga menyampaikan pentingnya mengedepankan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif dan membangun semangat kebersamaan antarwarga. Menurutnya, momen Agustusan merupakan saat yang tepat untuk mempererat persaudaraan melalui kegiatan gotong royong, lomba-lomba tradisional, serta malam tirakatan sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan bangsa.
“Kita tetap bisa meriah tanpa harus mengganggu lingkungan sekitar,” tambahnya.
Dengan semangat partisipasi warga yang tinggi, ia optimistis bahwa seluruh rangkaian kegiatan Agustusan di wilayahnya akan berlangsung kondusif dan penuh makna.
“Dengan gotong royong dan kesadaran bersama, Agustusan tahun ini pasti bisa berlangsung aman dan tertib,” tutup Rudi.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin