Presiden Jokowi Tampil Memukau Kenakan Baju Adat Banjar

- Redaksi

Sabtu, 17 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo saat  mengenakan pakaian Adat Banjar, Baamar Galung Pancar Matahari. (IST)

Presiden Joko Widodo saat mengenakan pakaian Adat Banjar, Baamar Galung Pancar Matahari. (IST)

PENAJAM, RadarBangsa.co.id – Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dalam Peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara pada Sabtu, 17 Agustus 2024, menarik perhatian bukan hanya karena kemegahannya, tetapi juga karena penampilan Presiden Joko Widodo yang mengenakan pakaian adat Nusantara. Pakaian adat tersebut terinspirasi dari Baju Adat Banjar, Baamar Galung Pancar Matahari.

Pakaian adat ini berasal dari Kalimantan Selatan dan biasanya dipakai dalam acara besar seperti pernikahan, upacara adat, atau festival budaya. Namun kali ini, Presiden Jokowi memilih busana ini untuk menyampaikan pesan mendalam pada momen bersejarah, yang menandai pertama kalinya upacara kenegaraan digelar di ibu kota baru.

Baca Juga  Khofifah Raih Penghargaan Pembina Rehabilitasi Mangrove

Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat lengkap yang terbuat dari kain beledu atau beludru yang mencerminkan kemewahan. Dari kepala hingga kaki, pakaian ini dihiasi manik-manik dan simbol naga, yang dalam budaya Banjar melambangkan kekuasaan, kebaikan, dan keberuntungan.

Baca Juga  Pelatnas PDI Perjuangan, Kader Lamongan Siap Menang Pilkada 2024

Ibu Negara, Iriana Jokowi, juga tampil memukau dalam pakaian adat Nusantara, yang merupakan kolaborasi berbagai pakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan pakaian berwarna senada, Ibu Iriana menampilkan perpaduan yang serasi, menambah kesan anggun dan harmonis pada penampilannya.

Baca Juga  Menteri AHY Berkeliling IKN Bersama Presiden, Wapres RI, dan Menteri KIM Meninjau Embung hingga Sumbu Kebangsaan

Pilihan pakaian adat Banjar ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap budaya lokal, tetapi juga mencerminkan kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia. Melalui pakaian adat yang sarat makna ini, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana menegaskan komitmen mereka untuk terus merangkul dan mempromosikan kekayaan budaya Nusantara, serta menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman di tengah perayaan kemerdekaan.

Berita Terkait

HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi
Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai
Fadli Zon : Khofifah Pemimpin yang Paham dan Peduli Petani
Disambut Gelombang Doa, Khofifah Motivasi Santri Ponpes Al Anwar untuk Raih Pendidikan Tinggi dan Tegaskan Komitmen Majukan Pesantren
JNE Raih Penghargaan di Indonesia CSR Awards 2024
Khofifah – Emil Dialog dengan Muhammadiyah Jatim, Bahas Sinergi Pembangunan dan Kemandirian Masyarakat
Khofifah Resmi Jabat Ketua Dewan Penasehat HKTI Jatim, Dorong Smart Village dan Teknologi Pertanian untuk Majukan Produktivitas
Jelang Hut Jawa Timur ke-79, Pj Gubernur Jatim Adhy Pimpin Ziarah Kenang Gubernur Soerjo

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:27 WIB

HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:21 WIB

Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:38 WIB

Fadli Zon : Khofifah Pemimpin yang Paham dan Peduli Petani

Kamis, 3 Oktober 2024 - 17:40 WIB

Disambut Gelombang Doa, Khofifah Motivasi Santri Ponpes Al Anwar untuk Raih Pendidikan Tinggi dan Tegaskan Komitmen Majukan Pesantren

Kamis, 3 Oktober 2024 - 08:53 WIB

JNE Raih Penghargaan di Indonesia CSR Awards 2024

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Sabtu, 5 Okt 2024 - 08:10 WIB