‘Program Lapor Pak Yes’, Wadah Penguatan Birokrasi Lamongan

- Redaksi

Senin, 7 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memimpin coffee morning, Senin (7/11) di ruang Gadjah Mada Pemkab Lt.7 (IST)

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memimpin coffee morning, Senin (7/11) di ruang Gadjah Mada Pemkab Lt.7 (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Program Lapor Pak Yes dijadikan sebagai wadah penguatan birokrasi di Lamongan. Karena dengan adanya program layanan aspirasi dan pengaduan itu mampu menjawab aspirasi maupun aduan masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memimpin coffee morning, Senin (7/11) di ruang Gadjah Mada Pemkab Lt.7.

“Penghujung tahun 2022, kita harus terus monitoring agar terjadi penguatan birokrasi. Melalui program Lapor Pak Yes ini kita bisa mengetahui keluhan yang dirasakan masyarakat sehingga bisa cepat kita tangani. Selain itu juga dapat menerima saran dari masyarakat, seperti contohnya pembenahan sasaran penerima bantuan,” ungkap Pak Yes sapaan akrabnya.

Dan pada tahun 2022 tercatat laporan terbanyak sejumlah 319 pada pelayanan kependudukan dan catatan sipil. 73 laporan tentang bantuan sosial, 48 laporan tentang insfrastruktur di Lamongan, 34 laporan tentang beasiswa pendidikan, 27 laporan untuk masalah PDAM, 28 laporan untuk sertifikat tanah, 26 laporan PJU, 22 laporan layanan kesehatan.

Laporan dari masyarakat dapat dijadikan evaluasi untuk dapat mencapai target kinerja tahun berikutnya, serta bisa menciptakan harmonisasi kinerja antar setiap OPD di Lamongan.

“Evaluasi harus terus dilakukan untuk mencapai target tahun selanjutnya,” tutur Pak Yes saat memberikan arahan.

Pada kesempatan yang sama, Orang nomor 1 di Kota Soto itu mengajak pejabat Pemerintahan Kabupaten Lamongan untuk bekerja dengan integritas sehingga dapat mencapai target yang telah ditetapkan untuk tahun 2022. Diantaranya pada indeks pertumbuhan ekonomi yang ditarget 3,55, gini rasio ditargetkan 0.292, prosentase penduduk miskin 13.39, indeks pembangunan manusia 73,29, indeks layanan insfrastruktur 77, indeks reformasi birokrasi 68.

“Tahun ini kita harus mampu mencapai 7 indikator utama dan 27 indikator daerah yang sudah ditargetkan. Kita harus selalu hadir di tengah masyarakat agar bisa menjawab aspirasi dan aduan masyarakat, sehingga dengan terjawabnya aduan tersebut juga otomatis akan mencapai target yang ditetapkan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Suliswati Nyatakan Niat Maju Sebagai Calon Kepala Dusun Jatilangkir di Desa Wonokromo, Lamongan
Pemerintah Resmi Luncurkan Sistem Coretax, Namun Hadapi Kendala di Awal Implementasi
Belum Ada Pembahasan Resmi Tax Amnesty Jilid III, Pemerintah Masih Kaji Kemungkinan
Bupati Kendal Dico M Ganinduto Tinjau Program Makan Siang Bergizi Gratis di SD Langenharjo
Bupati Kendal Launching Program Makan Siang Bergizi Gratis untuk Siswa Sekolah
Bupati Lamongan Yuhronur Effendi Tinjau Pembangunan Kagama
Pemkab Lamongan Fokuskan 20% Dana Desa untuk Pertanian di Tahun 2025
Pemkab Nganjuk Siapkan RSUD Kertosono Lama Jadi Rumah Sakit Jiwa

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:25 WIB

Suliswati Nyatakan Niat Maju Sebagai Calon Kepala Dusun Jatilangkir di Desa Wonokromo, Lamongan

Selasa, 7 Januari 2025 - 07:28 WIB

Pemerintah Resmi Luncurkan Sistem Coretax, Namun Hadapi Kendala di Awal Implementasi

Senin, 6 Januari 2025 - 20:59 WIB

Belum Ada Pembahasan Resmi Tax Amnesty Jilid III, Pemerintah Masih Kaji Kemungkinan

Senin, 6 Januari 2025 - 20:23 WIB

Bupati Kendal Dico M Ganinduto Tinjau Program Makan Siang Bergizi Gratis di SD Langenharjo

Senin, 6 Januari 2025 - 20:11 WIB

Bupati Kendal Launching Program Makan Siang Bergizi Gratis untuk Siswa Sekolah

Berita Terbaru