SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Setelah sukses dua tahun berturut-turut, Program Renovasi Warung Rakyat kembali digelar pada tahun 2024. Kebijakan ini merupakan salah satu dari 17 program Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang tercantum dalam Perda Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021 – 2026.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyatakan bahwa dalam dua tahun terakhir, yakni 2022 dan 2023, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berhasil merenovasi warung sebagai bentuk dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
“Pada tahun 2022, kami berhasil merenovasi 393 warung, dan tahun 2023, jumlahnya meningkat menjadi 422 warung. Untuk tahun 2024, kami kembali menargetkan renovasi sebanyak 400 warung,” ujarnya dalam acara Sosialisasi Program Renovasi Warung Rakyat Tahun 2024 di Pendopo Delta Wibawa pada Rabu (21/2/2024).
Gus Muhdlor, panggilan akrab Bupati Sidoarjo, juga menjelaskan bahwa dalam periode lima tahun, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bertujuan untuk merenovasi total 2.000 warung rakyat. Pembagian target tersebut adalah 400 warung setiap tahunnya, yang tersebar di enam kecamatan penerima manfaat.
“Selama lima tahun, kami berharap dapat merealisasikan renovasi sebanyak 2.000 warung rakyat. Artinya, kami menargetkan renovasi 400 warung setiap tahunnya,” terangnya.
Dia juga mengungkapkan harapannya bahwa dengan mendukung ekonomi mikro di Sidoarjo, hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
“Pandemi COVID-19 telah mengajarkan kita bahwa ekonomi mikro memiliki ketahanan yang lebih baik daripada ekonomi makro. Dengan terus meningkatkan kesejahteraan ekonomi mikro, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo,” tambahnya.
Gus Muhdlor juga menekankan pentingnya kehadiran Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk memberikan bantuan kepada masyarakat kecil yang membutuhkan, serta menegaskan bahwa pemerintah harus selalu bersama rakyatnya.
“Spirit yang harus kami (Pemerintah Kabupaten Sidoarjo) jaga adalah pengabdian kepada wong cilik, dan harus dipastikan kehadiran pemerintah selalu ada terutama kepada warga yang benar-benar membutuhkan, dahulukan yang janda, anaknya banyak, dan yang memikul beban keluarga,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi mengatakan bahwa tujuan warung direnovasi adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Dengan cara merenovasi warung rakyat seperti toko kelontong, warung nasi, dan sebagainya maka akan menjadikan warung bersih, sehat, dan indah sehingga dapat meningkatkan omzet,” ungkapnya.
Edi menambahkan pelaksanaan Program Warung Rakyat Direnovasi di tahun 2024 ini akan menyasar sebanyak 6 Kecamatan diantaranya Kecamatan Sukodono, Kecamatan Krembung, kecamatan Porong, Kecamatan jabon, kecamatan Tarik, dan Kecamatan Prambon.
“Tahun ini masih masih sama sasarannya 6 Kecamatan, namun keenam kecamatan tersebut belum menerima manfaat di tahun-tahun kemarin,” tuturnya.
Sementara itu, Salah satu penerima program warung rakyat direnovasi tahun 2023, Sumarmi dari Desa Ketegan, Kecamatan Taman mengaku senang dan omset penjualannya semakin bertambah.
“Alhamdulillah Terimakasih Pak Bupati, program ini sangat membantu toko kelontong saya ramai dan naik omsetnya, karena warung saya menjadi lebih bersih dan indah sehingga pembeli senang dan nyaman,” ucapnya.
Senada, Yuli penjual nasi yang juga penerima program warung rakyat direnovasi dari Buduran berharap penerima program tetap menjaga kebersihan dan keindahan warungnya.
“Kalau sudah bersih seperti ini, maka upaya kami untuk tetap menjaga kebersihan dan keindahannya sangat diperlukan agar pembeli tetap berdatangan dan meningkatkan ekonomi keluarga,” katanya senang.