BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut festival kuliner ‘Arabian Street Food’ yang akan digelar di Kampung Arab Kelurahan Lateng Kecamatan Banyuwangi Kota pada Hari Kamis (31/10/2019) mendatang.
Jumat (25/10/2019), Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan bersama-sama warga setempat melakukan kegiatan Jumat bersih dengan membersihkan saluran drainase.
“Progam jumat bersih membersihkan drainase ini rutin dilaksanakan. Tidak hanya di Kampung Arab, tetapi juga rutin dilaksanakan di seluruh lingkungan perkotaan. Kebetulan saja, pekan depan ada kegiatan Arabian Street Food di sini,” kata Koordinator Sumber Daya Air Wilayah Banyuwangi Kota, Eko Susanto.
Eko mengaku terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai dan saluran drainase, sehingga lingkungan menjadi sehat dan mencegah terjadinya sumbatan.
“Alhamdulillah berkat komunikasi yang baik, karena kita juga membaur bersama warga, program ini bisa berjalan dengan rutin. Warga juga sudah tidak membuang sampah sembarangan di sungai maupun saluran drainase,” tambahnya.
Dengan program semacam ini, Eko optimis persoalan banjir genangan yang biasanya terjadi selama musim penghujan sudah bisa ditanggulangi. Sungai di wilayah perkotaan juga semakin bersih, sehingga sedap dipandang.
“Sudah tidak ada banjir genangan di wilayah perkotaan. Ini berkat kerja keras kita semua. Tidak hanya Dinas Pengairan, akan tetapi semua elmen masyarakat turut terlibat dalam program sungai bersih ini,” katanya.
Sementara Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan Dinas PU Pengairan, Doni Arsilo Sofyan mengatakan, program sungai bersih ini memang menjadi prioritas pihaknya selama kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas.
“Ini sesuai dengan visi Bupati menjadikan Banyuwangi sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia maupun mancanegara. Maka harus disokong dengan kebersihan lingkungan, khususnya menciptakan sungai bersih bebas dari sampah,” ujarnya.
Oleh sebab itulah, Dinas PU Pengairan terus menggalakkan program-program dalam rangka menjaga kebersihan sungai, saluran irigasi, maupun drainase dengan melibatkan seluruh elmen masyarakat.
“Pada prinsipnya, membangun kesadaran masyarakatlah yang paling penting. Bagaimana menjadikan lingkungan bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan di sungai maupun saluran drainase. Ini yang terus kita bangun. Pembangunan tidak hanya top down, tapi juga button up,” pungkasnya.(Hari)