PWI Sidoarjo Studi Banding ke PWI NTB

- Redaksi

Rabu, 30 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo menggelar studi banding ke PWI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (29/11/2022) hingga Rabu (30/11/2022). Studi banding terkait peran dan kontribusi media dalam upaya pembangunan kepariwisataan daerah.

Kedatangan rombongan PWI Sidoarjo yang berjumlah sekitar 40 orang in disambut langsung Ketua PWI Provinsi NTB Nasrudin Zein beserta jajaran pengurusnya, di Aula Kantor Radio Republik Indonesia (RRI) Jl Langko 83 Kecamatan Ampenan Kota Mataram, NTB, Selasa (29/11).

Tak hanya pengurus dan anggota PWI Sidoarjo, studi banding bertajuk “Peran dan Kontribusi PWI dalam Pembangunan Pariwisata Daerah” ini juga diikuti salah satu mitra strategis, yakni Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sidoarjo.

Rombongan lalu berdiskusi terkait peran dan kontribusi PWI dalam pembangunan pariwisata daerah.
“Pariwisata di NTB ini sudah dikenal di dunia terutama sejak kehadiran sirkuit Mandalika. Nah, kami ingin belajar bagaimana PWI NTB terlibat dalam pembangunan pariwisata daerah,” cetus Ketua PWI Kabupaten Sidoarjo, Mustain.

Menurut Mustain, pembangunan pariwisata daerah tak akan berhasil tanpa adanya kolaborasi bersama dengan sejumlah unsur lainnya. Salah satunya media massa. PWI sebagai salah satu organisasi wartawan dinilai ikut andil dalam keberhasilan tersebut serta bisa berkontribusi nyata dalam proses pembangunan pariwisata daerah.

“Maka apa yang dilakukan PWI NTB akan menjadi ilmu bagi kami untuk melakukan hal yang sama di Sidoarjo. Sehingga kehadiran kami akan benar-benar bisa dirasakan,” imbuh Mustain.

Ia berharap apa yang dihasilkan dalam studi banding ini bisa diterapkan di Sidoarjo. Mulai dari pengelolaan, pengembangan wisata daerah hingga peran media dalam mengawal hal itu menjadi poin penting yang harus dipahami bersama.

“Meski Sidoarjo dikenal sebagai kota industri dan UMKM, beberapa potensi wisata alam maupun buatan menjadi tugas kita bersama sebagai media untuk memberikan kontribusi nyata melalui hal-hal yang kita dapatkan dalam studi banding kali ini,” harapnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo, Didik Tri Wahyudi mengatakan, sinergi antara pemerintah daerah dengan media memang diperlukan. Tujuannya agar pembangunan di bidang pariwisata dapat meningkat.

“Karena media berperan mempromosikan pariwisata. Oleh karenanya, ini bisa menjadi momentum untuk mengembangkan pariwisata di Sidoarjo,” tandas Didik Tri Wahyudi.

Sementara itu, Ketua PWI NTB Nasrudin Zein mengatakan, media memang berperan dalam pembangunan pariwisata di NTB. Selama ini media di NTB memiliki aturan tak tertulis mengenai kepariwisataan.

Salah satunya komitmen untuk tidak mempublikasikan berita yang berpotensi berdampak buruk terhadap pariwisata di NTB. “Karena jika ditulis, maka pariwisata akan menurun. Jika sudah begitu, media juga akan terkena imbasnya,” katanya.

Nasrudin menambahkan, komitmen seperti itu tumbuh atas kesadaran pribadi setiap jurnalis dan media di NTB. “Untuk kerjasama media dan pemerintah, kami tak memiliki strategi khusus atau MOU dengan pemerintah. Kami hanya menumbuhkan kesadaran masing-masing bagaimana agar tak memuat berita negatif terkait pariwisata yang berdampak pada seluruh sektor ekonomi daerah,” tegas Nasrudin.

Tak hanya kesadaran bersama, PWI NTB juga turut serta mengenalkan destinasi wisata daerah dengan menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) pada tahun 2016 lalu.

“Pada tahun 2016 lalu kami menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional. Hal itu tentu tak mudah bagi kami dengan segala keterbatasan, kami akhirnya bisa menggelar puncak peringatan Hari Pers Nasional itu di pinggir pantai sekaligus mengenalkan keindahan NTB secara nasional,” bebernya bangga.

Selain bertemu jajaran pengurus PWI Provinsi NTB, pada Rabu (30/11/2022), rombongan studi banding juga mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Provinsi NTB, yakni Desa Sukarara, diantaranya Desa Wisata Kain Tenun Songket Lombok, di Kabupaten Lombok Tengah.

Berita Terkait

Hari Tenang Pilgub, Khofifah Ziarah ke Makam Tokoh Besar NU di Jombang
Ziarah ke Makam Bung Karno, Khofifah-Emil Kenang Teladan Sang Proklamator dan Harmoni dengan Ulama NU
Hari Guru Nasional 2024, Khofifah Ajak Guru Berinovasi dan Adaptif di Era Digital
LSM DRBI Yakin Lucky – Syaefudin Menang dan Dilantik Jadi Bupati-Wakil Bupati Indramayu
Khofifah – Emil Ziarah Khusyuk ke Makam KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur di Hari Tenang Pilgub Jatim
Ngalap Berkah di Pesantren Nurul Amanah, Khofifah Ajak Warga Tak Golput dan Rayakan Aqiqah Dua Bayi
Puluhan Ribu Warga Gelar Dzikir dan Sholawat, Siap Kawal Kemenangan Khofifah – Emil di Pilgub Jatim 2024
Relawan Jarimata Deklarasi Dukung Khofifah – Emil, Siap Kawal Kemenangan Hingga Akhir
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 21:30 WIB

Hari Tenang Pilgub, Khofifah Ziarah ke Makam Tokoh Besar NU di Jombang

Senin, 25 November 2024 - 15:46 WIB

Ziarah ke Makam Bung Karno, Khofifah-Emil Kenang Teladan Sang Proklamator dan Harmoni dengan Ulama NU

Senin, 25 November 2024 - 10:43 WIB

Hari Guru Nasional 2024, Khofifah Ajak Guru Berinovasi dan Adaptif di Era Digital

Minggu, 24 November 2024 - 19:03 WIB

LSM DRBI Yakin Lucky – Syaefudin Menang dan Dilantik Jadi Bupati-Wakil Bupati Indramayu

Minggu, 24 November 2024 - 18:40 WIB

Khofifah – Emil Ziarah Khusyuk ke Makam KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur di Hari Tenang Pilgub Jatim

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB