LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Suasana malam tirakatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia berlangsung khidmat sekaligus meriah. RadarBangsa turut memeriahkan momentum kebangsaan ini dengan menghadirkan tumpeng khas nusantara sebagai simbol rasa syukur dan doa bersama untuk negeri.
Acara yang digelar di Perum Griya Permata Insani, Kamis (16/8) malam, menjadi ajang kebersamaan warga dalam mengenang jasa para pahlawan. Seperti tradisi di berbagai daerah, tirakatan diisi dengan doa bersama, renungan kemerdekaan, dan jamuan sederhana berupa tumpeng.
RadarBangsa menyiapkan tumpeng istimewa lengkap dengan aneka lauk tradisional. Mulai dari ayam ungkep, mie goreng, ikan asin, tempe goreng, hingga urap sayuran, tersaji mengelilingi nasi hijau berbentuk kerucut. Tumpeng itu dihiasi ornamen sayuran dan bunga, serta penanda khusus bertuliskan “80 Tahun Indonesia Merdeka”.
Pimpinan Umum PT Media RadarBangsa, Zainul Arifin, menyampaikan bahwa keterlibatan media dalam tirakatan adalah bentuk kepedulian dan penghormatan terhadap perjuangan bangsa.
“Lewat simbol tumpeng ini, kami ingin menyampaikan rasa syukur atas 80 tahun Indonesia merdeka. Sekaligus sebagai doa agar bangsa ini semakin maju, sejahtera, dan tetap menjaga persatuan,” ujarnya.
Tumpeng kemudian dipotong dan dibagikan kepada warga serta tim RadarBangsa sebagai wujud kebersamaan dan rasa syukur. Kehangatan suasana semakin terasa ketika seluruh peserta tirakatan menikmati hidangan bersama.
Selain jamuan, acara juga diisi dengan doa untuk para pahlawan dan renungan makna kemerdekaan. Warga yang hadir diajak untuk kembali meneladani semangat juang generasi terdahulu serta menjaga nilai persatuan.
“Tradisi tirakatan selalu menghadirkan kesan mendalam. Melalui acara seperti ini kita bisa merenungkan arti kemerdekaan sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong di tengah masyarakat,” tambah Zainul.
Melalui kehadiran tumpeng HUT ke-80 RI, RadarBangsa berharap momentum kemerdekaan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga menjadi refleksi bersama untuk memperkuat persatuan bangsa di tengah berbagai tantangan zaman.
Penulis : Wicaksana
Editor : Arifin Zaenul