Rakorkesda Jatim 2024 : Pj Gubernur Adhy Ungkap Harapan Hidup Naik, Stunting Turun

- Redaksi

Jumat, 9 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Gubernur Adhy hadiri Rakorkesda Jatim 2024 yang berlangsung di Hotel Novotel Samator Surabaya pada hari Kamis, 8 Agustus. (IST)

Pj Gubernur Adhy hadiri Rakorkesda Jatim 2024 yang berlangsung di Hotel Novotel Samator Surabaya pada hari Kamis, 8 Agustus. (IST)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memberikan penghargaan atas pencapaian bidang kesehatan di Jawa Timur pada acara Rapat Koordinasi Kesehatan Daerah (Rakorkesda) Jatim 2024 yang berlangsung di Hotel Novotel Samator Surabaya pada hari Kamis, 8 Agustus.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Adhy menyatakan bahwa keberhasilan di sektor kesehatan ini merupakan hasil dari kerjasama pentahelix antara pemerintah dan pihak terkait dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.

Beberapa pencapaian signifikan dalam bidang kesehatan yang dirasakan masyarakat antara lain adalah peningkatan angka harapan hidup di Jawa Timur selama lima tahun terakhir. “Alhamdulillah, angka harapan hidup di Jatim mengalami kenaikan dari 71,30 tahun pada tahun 2019 menjadi 72,11 tahun pada tahun 2023,” jelasnya.

Selain itu, prevalensi stunting di Jatim juga menunjukkan penurunan sebesar 1,5 persen. Pada tahun 2022, angka prevalensi stunting di Jatim tercatat sebesar 19,2 persen, dan pada tahun 2023 turun menjadi 17,7 persen. “Angka stunting di Jatim lebih rendah dibandingkan angka nasional yang mencapai 21,5 persen, sementara di Jatim mencapai 17,7 persen pada tahun 2023. Target kita di akhir tahun 2024 adalah 14 persen,” tambahnya.

Baca Juga  Dandim menghimbau pelaksanaan 3T Sukseskan PPKM Skala Mikro

Meski prevalensi stunting telah menurun, Pj. Gubernur Adhy mengingatkan seluruh kepala daerah untuk terus melakukan intervensi yang spesifik dan intensif serta memiliki dampak yang besar. Ini sejalan dengan SE Gubernur Jatim Nomor: 440/4566/012/2024 tentang upaya percepatan penurunan stunting/AKI/AKB di Jatim.

“Saya mengharapkan kita terus melakukan inovasi baru dan memperkuat program-program yang sudah ada. Ini harus dimulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi,” tegasnya.

Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur Adhy juga membahas beberapa isu kesehatan lainnya, termasuk Universal Health Coverage (UHC). Dia mencatat bahwa hingga Juli 2024, sebanyak 27 kabupaten/kota telah mencapai UHC dan 93,82% penduduk Jawa Timur telah tercover dalam jaminan kesehatan. Walaupun angka ini cukup tinggi dibandingkan provinsi lain, masih ada masyarakat yang belum sepenuhnya tercover layanan kesehatan.

Baca Juga  PDAM Batu Fokus Pelayanan Air Bersih, Mengalokasikan Anggaran Rp.1,8 Milyar

“Ini adalah tantangan kita untuk terus meningkatkan layanan kesehatan hingga mencapai 100 persen. Kita memiliki dua rumah sakit tipe A yang dapat dimanfaatkan secara optimal,” ujarnya.

Rakorkesda kali ini dianggap sebagai momentum penting untuk Jawa Timur dalam mengevaluasi dan memperkuat layanan kesehatan di daerah tersebut. “Rakorkesda ini sangat penting untuk menyelaraskan langkah kita dan memastikan bahwa program serta kebijakan kesehatan di semua level—pusat, provinsi, kabupaten/kota—memiliki target yang seragam, sehingga standar kesehatan nasional dapat tercapai,” ungkapnya.

Di akhir acara, Pj. Gubernur Adhy juga mengukuhkan Tim Penguatan Panduan Praktik Klinis (PPK), meresmikan Ruang Kenanga dan Kemangi, serta meluncurkan E-Detik dari Dinas Kesehatan Jatim.

Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Prof. Erwin Astha Triyono, menyatakan bahwa Rakorkesda 2024 bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian kinerja kesehatan tahun 2023 dan merumuskan langkah strategis untuk mencapai target kinerja 2024. Peserta Rakorkesda meliputi seluruh Dinas Kesehatan kabupaten/kota, rumah sakit daerah, serta berbagai pemangku kepentingan kesehatan.

Baca Juga  Pj. Gubernur Jatim Adhy Luncurkan DigiPay, Transaksi RSUD Dr. Soetomo Cashless

“Kegiatan ini juga merupakan forum komunikasi terbuka antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam upaya mencapai Program Transformasi Kesehatan Jawa Timur menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Erwin juga mencatat beberapa pencapaian program kesehatan, termasuk penambahan empat kabupaten/kota yang telah mencapai status Open Defecation Free (ODF), yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Pasuruan. Dengan tambahan ini, total kabupaten/kota yang telah ODF mencapai 34, dengan 8.217 desa atau kelurahan (96,75 persen) di Jatim telah ODF.

“Kita terus berupaya agar pencapaian kesehatan dan keselamatan, termasuk angka kematian ibu, stunting, dan DBD di Jatim terus membaik, bahkan mencapai angka nol persen,” pungkasnya.

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:47 WIB

Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB