BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Cara mendekatkan diri dengan rakyat tidak harus lewat pidato panjang atau janji politik. Hal itu dibuktikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Dina Lorenza Audria, yang memilih pendekatan sederhana namun menyentuh: nonton bareng film bersama warga Jajag, Banyuwangi. Tak tanggung-tanggung, lebih dari 100 warga hadir memadati Bioskop Havana pada Sabtu (3/8) sore.
Film yang diputarnya berjudul “Gak Nyangka”, sebuah tontonan ringan dengan muatan nilai sosial. Namun suasana hangat dalam ruang bioskop itu berbicara lebih dari sekadar hiburan. Bagi sebagian warga, ini adalah pengalaman langka: seorang wakil rakyat hadir, duduk, dan tertawa bersama mereka, tanpa jarak, tanpa protokoler kaku.
“Saya tidak menyangka antusiasmenya sebesar ini. Ini cara saya untuk hadir di tengah masyarakat, memberi ruang hiburan yang positif sekaligus membangun keakraban,” ujar Dina Lorenza usai nobar.
Kegiatan ini digelar usai Dina melakukan blusukan dan silaturahmi dengan ibu-ibu pengajian di Desa Bangorejo, Banyuwangi. Bagi Dina, politik tidak cukup hanya hadir lewat peraturan, tapi juga harus menyentuh emosi dan ruang hidup masyarakat sehari-hari.
Suasana nobar pun berlangsung penuh tawa dan kehangatan. Di dalam bioskop, batas antara wakil rakyat dan warga seolah lenyap. Sejumlah warga bahkan mengaku baru kali ini merasakan kedekatan yang nyata dari seorang anggota dewan pusat.
“Jarang-jarang ada anggota DPR yang mau duduk nonton bareng seperti ini. Bu Dina luar biasa, beliau benar-benar merakyat,” ungkap Sulastri (45), warga Jajag yang hadir bersama anaknya.
Tak hanya memberi ruang hiburan, acara ini juga menjadi wadah interaksi informal antara warga dan wakilnya di parlemen. Dina menyempatkan berdialog santai usai pemutaran film, mendengarkan aspirasi kecil yang sering luput dari panggung resmi.
“Saya ingin warga merasa punya wakil, bukan hanya saat pemilu. Kadang yang rakyat butuhkan bukan janji besar, tapi kehadiran nyata di saat biasa,” kata Dina.
Penulis : Willy Latuheru
Editor : Zainul Arifin