Rayakan Hari Kemerdekaan. Desa Putatkumpul-Turi-Lamongan Gelar Festival Budaya

- Redaksi

Senin, 24 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemdes Putatkumpul Gelar Karnaval

Pemdes Putatkumpul Gelar Karnaval

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Agustus selalu yang disambut penuh sukacita oleh mayoritas masyarakat Indonesia, baik yang tinggal desa sampai warga Indonesia yang berada di luar negeri. Berbagai kegiatan mewarnai perayaan Tema perjuangan, menjadi satu hal yang menonjol mewarnai apa saja kegiatan dalam rangka menyambut bulan itu.

Halnya di Desa Putatkumpul-Turi-Lamongan. Tiap bulan Agustus, masyarakat mengadakan agenda tahunan berupa Karnaval serta kegiatan lain sebagai perwujudan syukur kepada Tuhan YME atas kemerdekaan republik Indonesia, juga sebagai sarana guna menunjang kerukunan masyarakat.

Terkait karnaval, pada kemerdekaan Indonesia ke-75. Pemdes Putatkumpul mengemaskan dengan cara berbeda dan segar ketimbang karnaval tahun sebelumnya. Dengan mengelar festival budaya.

Syukran.SPd, kepala desa Putatkumpul mengatakan, lewat festival budaya, panitia ingin mengajak warga desa lebih mengenal keanekaragaman budaya bangsa agar lebih mencintai dan lebih menghormati perbedaan.

“Indonesia ini bangsa dengan budaya dan kekayaan alam yang beraneka ragam. Namun terikat dalam semboyan Bhinneka tunggal Ika. Ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat desa Putatkumpul yang terdiri dari 6 dusun, 18 RT dan 6 RW”

Syukran menyadari, bahwa penyelenggaraan Karnaval budaya ini pasti membutuhkan dana yang tidak sedikit. Tercatat terdapat 18 kebudayaan daerah yang ditampilkan.

Namun dengan semangat kebersamaan. Warga desa Putatkumpul terbukti mampu menggelar perayaan Agustusan dengan sukses, lancar, dan belum pernah dilakukan desa di wilayah kecamatan Turi dan sekitarnya.

“Saya sangat terharu sekaligus berterimakasih kepada seluruh masyarakat Putatkumpul atas segala jerih payahnya. Suksesnya festival budaya tahun ini, bukan milik pemerintah desa. Melainkan milik seluruh warga Putatkumpul. Milik kita semua.” Tutup Syukran.

(Zkh/Red/DS)

Berita Terkait

Pameran lukisan Ki-Art karya Hartono Semarang gelar sarasehan diskusi jejak perempuan
Plt Bupati Subandi Hadiri Haul Sesepuh Tambakrejo | RadarBangsa Lamongan
SMSI Surabaya Gelar Pameran Batu Permata, UKM Kembali Bersinar | RadarBangsa Lamongan
Kebaya Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Khofifah: Identitas Bangsa yang Harus Dilestarikan
Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Takbenda UNESCO, Khofifah : Alhamdulillah, Kesenian Jatim Mendunia
Mendhak Sanggring, Tradisi Syukur Ikonik Desa Tlemang Lamongan
Kebijakan Baru TN Alas Purwo Banyuwangi : Tarif Nol Rupiah untuk Ibadah di Pura Luhur Giri Salaka
Haul Akbar Sidoarjo 2024, Ribuan Jamaah Berzikir Khusyuk
Tag :

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 10:47 WIB

Pameran lukisan Ki-Art karya Hartono Semarang gelar sarasehan diskusi jejak perempuan

Minggu, 15 Desember 2024 - 19:29 WIB

Plt Bupati Subandi Hadiri Haul Sesepuh Tambakrejo | RadarBangsa Lamongan

Minggu, 15 Desember 2024 - 07:46 WIB

SMSI Surabaya Gelar Pameran Batu Permata, UKM Kembali Bersinar | RadarBangsa Lamongan

Jumat, 6 Desember 2024 - 09:26 WIB

Kebaya Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Khofifah: Identitas Bangsa yang Harus Dilestarikan

Kamis, 5 Desember 2024 - 09:51 WIB

Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Takbenda UNESCO, Khofifah : Alhamdulillah, Kesenian Jatim Mendunia

Berita Terbaru

 iPhone 16  (ist)

Ekonomi

Apple Investasi di Batam, TKDN iPhone 16 Jadi Penghalang

Jumat, 10 Jan 2025 - 21:19 WIB

Hukum - Kriminal

Lapas kelas I Semarang adakan perayaan natal bersama para napi

Jumat, 10 Jan 2025 - 19:50 WIB