Rilis Film Dokumenter berjudul ‘Usap Pilu Semeru’, Ini yang Disampaikan Bupati Lumajang dalam Sambutannya

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat memberikan sambutan, di acara rilis penayangan Film Dokumenter berjudul 'Usap Pilu Semeru' di gedung bioskop Mopic Cinema, Plaza Lumajang, Selasa (7/3/2023). (Dok Riyaman/Radarbangsa.co.id).

LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Bertempat di gedung bioskop Mopic Cinema, Plaza Lumajang, Selasa (7/3/2023) Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama jajaran Forkopimda merilis penayangan Film Dokumenter berjudul ‘Usap Pilu Semeru’.

Dalam sambutannya Bupati Lumajang menyampaikan, film dokumenter “Usap Pilu Semeru” dibuat sebagai bentuk apresiasi kepada semua pihak, baik relawan, TNI, Polri, Pemerintah Pusat hingga daerah yang secara maksimal melakukan penanganan sebagai upaya mengusap kepiluan warga terdampak.

Bacaan Lainnya

“Film dokumenter ini harapannya bisa menjadi referensi bagi banyak pihak untuk bisa dijadikan salah satu item penanganan, kalau ada keadaan-keadaan darurat dalam penanganan bencana,” paparnya.

Film tersebut, dijelaskan Orang nomor satu di Kabupaten Lumajang ini, adalah merupakan hasil dari kumpulan video dari berbagai sumber, sebagai gambaran proses penanganan kejadian bencana erupsi semeru. Mulai dari proses evakuasi korban hingga rekonstruksi dan langkah percepatan pembangunan hunian relokasi.

“Dengan adanya tayangan dokumenter Usap Pilu Semeru, bagaimana pemerintah kabupaten Lumajang dalam penanganan problem sosial, hingga pengadaan hunian relokasi, serta cara pandang solusi yang mungkin bisa menyelesaikan problematika kejadian serupa,” terangnya.

Kepada semua media yang bertugas di Kabupaten Lumajang, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyampaikan terimakasih, atas semua yang telah di lakukan untuk Lumajang.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua media yang membantu kita semuanya masyarakat kabupaten Lumajang, dalam penanganan bencana,” ucap Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

Hadir dalam acara tersebut, insan pers media televisi, cetak, online dan elektronik berikut sejumlah stakeholder holder berkaitan dengan peristiwa hingga penanganan erupsi Gunung Semeru akhir 2021 silam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *