PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Sebagai langkah awal menuju perubahan kearah yang lebih baik, Walikota Pasuruan Jawa Timur menggelar rapat pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 tepatnya di Valencia Resto Kota Pasuruan pada Senin (29/3/2021) pagi.
Dalam rapat tersebut, Walikota Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul dengan didampingi Wakilnya Adi Wibowo menyinggung sekaligus membahas tentang 5 poin yang selama ini terjadi di Kota Pasuruan.
Untuk selanjutnya dicarikan solusi secara bersama, melalui jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada. Sehingga apa yang selama ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemerintah Kota Pasuruan, betul-betul tuntas dan dapat terselesaikan dan dengan baik.
Dari 5 poin yang ada itu diantaranya seperti mengenai rencana pembangunan Kota Pasuruan kedepan, penuntasan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), penggunaan produk UMKM lokal, serta perbaikan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) guna meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Menyinggung soal peningkatan ekonomi masyarakat Kota Pasuruan, Gus Ipul menyerukan kepada seluruh perangkat daerah agar menggunakan produk UMKM lokal asli Kota Pasuruan. Baik berupa pengadaan barang seperti meubeler, maupun produk lain seperti makanan dan minuman.
“Saya menyerukan kepada perangkat daerah untuk menggunakan produk lokal, yakni produk Kota Pasuruan sendiri. Suatu misal berupa pengadaan barang seperti meubel, termasuk Mamin jangan beli dari luar dan harus beli dari hasil UMKM Kota Pasuruan”. Pesannya Gus Ipul.
Pada kesempatan yang ada, Gus Ipul juga menyoroti terkait RTRW di Kota Pasuruan yang dinilainya terlalu memakan waktu. Selanjutnya menekankan kepada dinas terkait, agar dalam tempo 3 bulan kedepan bisa menyelesaikan laporan mengenai kendala yang terjadi dilapangan.
“Sepuluh tahun, masalah RTRW ini kok belum selesai juga. Tolong untuk dinas terkait supaya mengidentifikasi apa kendala dilapangan, dan Saya targetkan dua (2) hingga tiga (3) bulan harus selesai”. Tegasnya Walikota.
Lebih lanjut terkait masalah LKPD dengan opini WDP, pihaknya optimis bahwa Kota Pasuruan akan mendapat atau meraih WTP.
“Untuk WDP jadi sorotan, karena kita satu-satunya kota di Indonesia yang mendapat opini WDP. Dan kita harus rebut kembali WTP”. Pungkasnya.
Sesuai dengan janji dan program yang ada, dalam hal ini Pemerintahan Gus Ipul dan Adi Wibowo melalui RPJMD 2021-2026 akan menggenjot semangat pembangunan dari titik nol.
Tentunya hal tersebut tidak lain adalah, demi mewujudkan Kota Pasuruan jauh kearah yang lebih maju ekonominya, indah kotanya dan juga harmoni warganya.
(Andik)