Sanggar Tari Cok Bakal di Lumajang Mencuri Perhatian

- Redaksi

Minggu, 10 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anak - anak didik dari sanggar tari Cok Bakal Dusun Tukum Kidul, Desa Tukum, Kecamatan Tekung, saat menampilkan Seni Tari Topeng Kaliwungu. (Dok istimewa).

Anak - anak didik dari sanggar tari Cok Bakal Dusun Tukum Kidul, Desa Tukum, Kecamatan Tekung, saat menampilkan Seni Tari Topeng Kaliwungu. (Dok istimewa).

LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Penampilan anak-anak didik dari sanggar tari Cok Bakal Dusun Tukum Kidul, Desa Tukum, Kecamatan Tekung, berhasil mencuri perhatian Tim Penilai Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kabupaten Lumajang Tahun 2024.

“Alhamdulillah, adik-adik dari sanggar tari Cok Bakal Dusun Tukum Kidul memberikan sambutan hangat yang luar biasa, dengan menampilkan Seni Tari Topeng Kaliwungu saat proses penilaian dan verlap Lomba BBGRM di Balai Desa, Jumat kemarin,” ungkap Kepala Desa Tukum, Susanto (Cak Santo), saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Sabtu (9/3/2024).

Baca Juga  Ketua Forum PAUD Lumajang Sosialisasi Administrasi Kependudukan

Menurut Cak Santo, partisipasi aktif sanggar tari dari masyarakat desa bukan hanya sekadar penampilan biasa, tetapi juga merupakan sebuah upaya nyata dalam melestarikan kesenian tradisional.

“Kami sangat bangga melihat anak-anak muda di desa kami begitu bersemangat dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya leluhur kami melalui seni tari,” terang dia.

Baca Juga  RW 03 Lempongsari Semarang Gelar Pengajian Maulid Nabi

Seni Tari Topeng Kaliwungu yang dipentaskan oleh anak didik sanggar tari tersebut, kata cak Santo, telah berhasil menggambarkan keindahan dan kekayaan budaya lokal Kabupaten Lumajang, serta menunjukkan kualitas dan bakat yang dimiliki oleh generasi muda Desa Tukum.

Dalam Lomba BBGRM tersebut, penampilan memukau dari sanggar tari Cok Bakal Dusun Tukum Kidul turut memberikan warna tersendiri dan menjadi salah satu faktor penentu dalam penilaian Tim Penilai.

Baca Juga  Ini Pesan Pak Lutfi di Malam Tahun Baru 2022

“Keberhasilan mereka tidak hanya menjadi kebanggaan bagi desa tersebut, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat di seluruh Kabupaten Lumajang untuk tetap menjaga dan melestarikan seni dan budaya lokal mereka,” imbuh dia.

Berita Terkait

Disparbudpora Bondowoso Peringati Hari Batik dan Kopi Internasional
Hari Batik Nasional 2024, Khofifah Dorong Masyarakat untuk Bangga Berbatik
Pemkab Pasuruan Wajibkan Batik Nasional 1-4 Oktober
Pembukaan Ceremoni Festival Maulid 2024 Diwarnai Seni Budaya
Desa Setro Gresik Rayakan Sedekah Bumi dengan Jalan Sehat Berhadiah
Maulid Nabi dan Tasyakuran di Desa Pangreh Sidoarjo Meriah
RW 03 Lempongsari Semarang Gelar Pengajian Maulid Nabi
Pj Gubernur Adhy Ajak Teladani Sifat Rasulullah SAW dan Beri Bonus Kafilah Jatim

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:51 WIB

Disparbudpora Bondowoso Peringati Hari Batik dan Kopi Internasional

Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:57 WIB

Hari Batik Nasional 2024, Khofifah Dorong Masyarakat untuk Bangga Berbatik

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:34 WIB

Pemkab Pasuruan Wajibkan Batik Nasional 1-4 Oktober

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:49 WIB

Pembukaan Ceremoni Festival Maulid 2024 Diwarnai Seni Budaya

Minggu, 29 September 2024 - 15:40 WIB

Desa Setro Gresik Rayakan Sedekah Bumi dengan Jalan Sehat Berhadiah

Berita Terbaru

Calon Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik saat senam minggu pagi (IST)

Politik - Pemerintahan

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo

Minggu, 6 Okt 2024 - 10:32 WIB

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB