MOJOKERTO, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan santunan dan paket peralatan sekolah kepada 200 anak yatim serta bantuan sosial bagi Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) dan penerima manfaat PKH Plus. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Graha Majatama, Kabupaten Mojokerto, Rabu (5/3).
Selain bantuan sosial, Gubernur Khofifah juga menyerahkan wakaf Al-Qur’an kepada lansia penerima PKH Plus dan ASPD. Turut hadir dalam penyerahan santunan ini, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octavian, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, serta Wakil Wali Kota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi.
Santunan ini menjadi bagian dari rangkaian acara Tasyakuran usai serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menekankan bahwa pemberian santunan kepada anak yatim di bulan suci Ramadan merupakan bentuk kepedulian sosial serta bagian dari ibadah.
“Bulan Ramadan adalah bulan penuh keberkahan, di mana kita berlomba-lomba dalam kebaikan atau*fastabiqul khairat. Santunan kepada anak yatim adalah salah satu cara untuk mencari ridho-Nya,” ujar Khofifah.
Ia pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum Ramadan sebagai waktu untuk berbagi kepada sesama, terutama bagi anak-anak yatim.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah berpesan kepada Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota Mojokerto agar bekerja keras, produktif, serta maksimal dalam membangun daerah.
“Setelah mengikuti pembekalan di Lembah Tidar, kita harus segera bekerja dengan sigap dan cepat. Semoga semua usaha ini mendapatkan ridho dan keberkahan dari Allah untuk masyarakat Jawa Timur,” katanya.
Gubernur juga menekankan pentingnya kebersamaan, sinergi, dan kolaborasi antara kepala daerah dengan berbagai elemen strategis di Mojokerto.
“Mari kita maksimalkan seluruh energi positif yang kita miliki untuk memberikan kinerja terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Bersama-sama kita bangun Jawa Timur yang lebih guyub dan rukun,” ajaknya.
Sementara itu, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menyampaikan bahwa tasyakuran dan santunan ini merupakan bentuk rasa syukur setelah pelaksanaan Sertijab di DPRD Kabupaten Mojokerto.
“Kami ingin menjaga tradisi yang baik sekaligus berinovasi agar ke depan menjadi lebih baik. Program kerja yang sudah berjalan dengan baik akan terus kami lanjutkan dan kami tingkatkan demi masyarakat Kabupaten Mojokerto,” tutur Barra.
Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati terdahulu yang telah memberikan dasar yang kuat bagi pembangunan Mojokerto.
“Pondasi yang sudah dibangun dengan kokoh oleh pemimpin sebelumnya menjadi motivasi bagi kami untuk membawa Mojokerto lebih maju,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin
