LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas terus digencarkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lamongan. Melalui Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel), jajaran kepolisian menggelar sosialisasi perilaku berkendara yang baik dan benar kepada ratusan karyawan di daerah setempat.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (6/9) di Ballroom Dapur Lamongan lantai dua, Jalan Panglima Sudirman. Sebanyak 561 karyawan Account Officer (AO) Mekaar PT. PNM Cabang Lamongan mengikuti kegiatan yang menghadirkan pemateri dari Satlantas Polres Lamongan, Jasa Raharja, dan MPM Honda Jatim.
Materi yang disampaikan meliputi tata tertib lalu lintas, etika berkendara, serta pentingnya menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama. Selain paparan materi, acara juga dikemas dengan metode edukasi interaktif, penayangan video keselamatan, hingga sesi tanya jawab untuk memastikan peserta lebih memahami pesan yang dibawa.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Lamongan, Ipda Muji Agung Kurniawan, S.H., menegaskan bahwa keterlibatan perusahaan dan stakeholder lain penting untuk memperluas dampak sosialisasi. “Karyawan AO Mekaar yang sehari-hari beraktivitas di lapangan menjadi sasaran tepat karena mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.
Sinergi ini juga mendapat dukungan dari manajemen PT. PNM Lamongan yang berharap para karyawan dapat meningkatkan kewaspadaan saat berkendara. Dengan aktivitas kerja yang mobilitasnya tinggi, pemahaman tentang keselamatan di jalan raya dinilai mutlak dibutuhkan.
Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Nur Arifin, S.T.K., S.I.K., menekankan bahwa kegiatan semacam ini merupakan strategi berkelanjutan untuk menciptakan budaya tertib lalu lintas. Menurutnya, masih banyak kasus kecelakaan lalu lintas yang berawal dari kelalaian pengendara.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap para peserta khususnya karyawan PNM Mekaar dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga memberikan contoh yang baik bagi masyarakat luas,” ujar AKP Nur Arifin.
Ia menambahkan, keberhasilan program keselamatan lalu lintas bukan hanya ditentukan oleh aparat penegak hukum, melainkan juga partisipasi aktif masyarakat. Karena itu, kepolisian mendorong berbagai pihak untuk menjadikan aturan lalu lintas sebagai kesadaran bersama.
Dengan adanya sosialisasi yang melibatkan berbagai kalangan, Satlantas Polres Lamongan berharap tercipta kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar. Masyarakat diimbau untuk tidak hanya mematuhi aturan ketika ada pengawasan, tetapi menjadikannya kebiasaan dalam setiap aktivitas berkendara.
“Kalau keselamatan sudah menjadi budaya, maka angka kecelakaan bisa ditekan dan jalan raya menjadi ruang publik yang nyaman bagi semua,” pungkas AKP Nur Arifin.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin









