Satreskrim Polres Lamongan Gelar Jumat Curhat Bersama Mahasiswa Unisla

- Redaksi

Jumat, 12 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana kegiatan Jumat Curhat Satreskrim Polres Lamongan bersama mahasiswa Universitas Islam Lamongan (Unisla) di Café D’Kota, Jalan Basuki Rahmat, Lamongan, Jumat (12/9/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Suasana kegiatan Jumat Curhat Satreskrim Polres Lamongan bersama mahasiswa Universitas Islam Lamongan (Unisla) di Café D’Kota, Jalan Basuki Rahmat, Lamongan, Jumat (12/9/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lamongan kembali mengadakan program Jumat Curhat sebagai wadah dialog interaktif bersama masyarakat. Kali ini, forum tersebut melibatkan mahasiswa Universitas Islam Lamongan (Unisla) dan digelar di Café D’Kota, Jalan Basuki Rahmat, Lamongan, Jumat (12/9) pagi.

Dalam kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB itu, hadir KBO Satreskrim IPTU M. Yusuf Efendi, Kanit UPPA IPDA Wahyudi Eko Afandi, serta Kanit IV Satreskrim IPDA Lizma Ramadhama. Para perwira tersebut berdialog langsung dengan mahasiswa untuk mendengarkan aspirasi, sekaligus menyampaikan informasi mengenai struktur dan tugas Satreskrim.

IPTU Yusuf menegaskan bahwa Jumat Curhat bukan sekadar agenda rutin, melainkan ruang komunikasi dua arah antara aparat penegak hukum dan masyarakat, termasuk kalangan kampus.
“Dulu saya juga pernah menjadi mahasiswa, dibimbing senior untuk bisa menyampaikan aspirasi. Kini saya bertugas mengawal rekan-rekan mahasiswa saat menyampaikan pendapat di muka umum. Mari kita jadikan forum ini sebagai ruang berbagi dan saling memberi masukan,” ujar Yusuf.

Ia juga memaparkan fungsi unit-unit di Satreskrim, mulai dari Unit Pidum, Pidter, Tipikor, Ekonomi atau Satgas Pangan, hingga Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) serta Unit Siber yang menangani kejahatan berbasis media sosial.
Sementara itu, IPDA Wahyudi Eko Afandi menjelaskan peran UPPA yang menangani perkara perempuan dan anak. Menurutnya, kasus yang kerap muncul meliputi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), tindak kekerasan terhadap anak, hingga pencabulan.
“Mahasiswa perlu lebih bijak dalam pergaulan. Hindari aktivitas berisiko, misalnya pacaran di tempat sepi, karena bisa menimbulkan tindakan yang melanggar hukum,” pesan Wahyudi.

Dalam sesi dialog, mahasiswa aktif memberikan pertanyaan dan saran. Dimas Fernando menyoroti fenomena remaja yang terjerumus dalam kebiasaan mabuk-mabukan. Sementara Al Faruq mengusulkan agar kepolisian mendorong forum silaturahmi antarperguruan silat, mencontoh praktik serupa di Madura.

Menjawab pertanyaan itu, IPTU Yusuf menegaskan bahwa Polres Lamongan bersama Muspika rutin melakukan pembinaan, patroli, hingga penegakan hukum untuk mencegah potensi kerawanan sosial, termasuk konflik antarperguruan silat.

IPDA Wahyudi menambahkan bahwa pihaknya telah menggandeng Satpol PP dan Satsamapta untuk menggelar razia minuman keras sekaligus menyosialisasikan bahaya miras ke sekolah maupun kampus.
“Masukan dari rekan-rekan mahasiswa, termasuk gagasan forum silaturahmi perguruan silat, akan kami tindaklanjuti bersama IPSI. Harapannya, pencak silat tidak lagi identik dengan keributan, melainkan bisa berprestasi dan mengharumkan nama daerah,” ungkap Wahyudi.

Kegiatan ditutup dengan ajakan kepada mahasiswa untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berintegritas, taat beribadah, dan peduli terhadap keamanan lingkungan. Melalui forum ini, aparat kepolisian berharap mahasiswa tidak hanya menjadi agen perubahan di kampus, tetapi juga mitra strategis dalam menjaga kondusivitas di masyarakat.

“Mahasiswa adalah motor penggerak bangsa. Kalau generasi muda mampu menjaga moral dan keamanan lingkungan, maka Lamongan akan lebih maju dan sejahtera,” pungkas IPTU Yusuf.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum
Patroli Obyek Vital di Lamongan, Polsek Tikung Perketat Pengamanan Cegah 4C
Polsek Tikung Gelar Patroli Blue Light, Antisipasi Balap Liar hingga Kriminalitas Malam Hari di Lamongan
Pengamanan Shalat Jumat di Masjid Namira Lamongan, Polsek Tikung Atur Lalu Lintas hingga Jamaah Aman
Patroli Kota Presisi Polsek Tikung Siaga Hadapi Ancaman Bencana Musim Hujan
Polsek Tikung Dorong Kemandirian Pangan Lewat Program P2B di Lamongan
Pagi di Lamongan Lebih Lancar, Polisi Tikung Turun ke Jalan Sejak Pukul Enam
Polres Lamongan Pastikan Keselamatan Warga Pasca Bencana Pohon Tumbang

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:05 WIB

SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:31 WIB

Patroli Obyek Vital di Lamongan, Polsek Tikung Perketat Pengamanan Cegah 4C

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Polsek Tikung Gelar Patroli Blue Light, Antisipasi Balap Liar hingga Kriminalitas Malam Hari di Lamongan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Patroli Kota Presisi Polsek Tikung Siaga Hadapi Ancaman Bencana Musim Hujan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Polsek Tikung Dorong Kemandirian Pangan Lewat Program P2B di Lamongan

Berita Terbaru

Para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XII Tahun 2025 menerima penghargaan pada acara penutupan yang dipimpin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di BPSDM Jatim, Jumat (10/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Okt 2025 - 18:47 WIB