Sawah di Tikung Lamongan Tergenang, Polsek Tikung Lakukan Pemantauan

- Redaksi

Senin, 22 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Polsek Tikung dan Pol PP melakukan monitoring genangan air di wilayah Kecamatan Tikung setelah hujan deras merendam lahan pertanian. Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id

Petugas Polsek Tikung dan Pol PP melakukan monitoring genangan air di wilayah Kecamatan Tikung setelah hujan deras merendam lahan pertanian. Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Lamongan pada Minggu, 21 Desember 2025, memicu genangan air di sejumlah wilayah Kecamatan Tikung. Hujan lebat yang berlangsung sejak pukul 14.30 hingga 23.00 WIB menyebabkan waduk dan stasiun takeran meluap hingga debit air mencapai sekitar 135 meter kubik, sehingga saluran pembuangan tidak mampu menampung aliran air.

Luapan air tersebut berdampak langsung pada area pertanian di beberapa desa. Data sementara mencatat sedikitnya 89 hektare lahan persawahan terendam, tersebar di Desa Bakalanpule sekitar 11 hektare, Desa Dukuhagung 14 hektare, Desa Pengumbulanadi 34 hektare, Desa Jatirejo 20 hektare, serta Desa Jotosanur sekitar 10 hektare. Selain sawah, genangan air juga mengganggu akses jalan poros di Dusun Bakalan, Desa Bakalanpule, serta Jalan Poros Dusun Kacangan, Desa Dukuhagung.

Anggota Polsek Tikung melakukan pemantauan langsung pada Senin, 22 Desember 2025, sejak pukul 10.30 WIB hingga selesai, guna memastikan kondisi lapangan dan mengantisipasi dampak lanjutan. Ketinggian air di ruas jalan terpantau berkisar 20 hingga 30 sentimeter, sementara area persawahan masih tergenang secara menyeluruh. Meski demikian, tidak ditemukan genangan di area permukiman warga.

Kapolsek Tikung AKP Anang Purwo Widodo, SH, mengatakan bahwa koordinasi lintas sektor telah dilakukan untuk mempercepat penanganan genangan. “Kami berkoordinasi melalui Bhabinkamtibmas dengan pemerintah desa dan instansi terkait, termasuk pengelola DAM di wilayah terdampak, agar buka-tutup pintu air bisa diatur secara bersama untuk meminimalisir genangan,” ujarnya.

Menurutnya, eskalasi hujan yang terjadi hampir merata di wilayah Lamongan menjadi faktor utama meluapnya aliran sungai dan saluran pembuangan. Hingga Senin siang, kondisi genangan dilaporkan mulai berangsur surut baik di jalan poros maupun lahan pertanian.

Polsek Tikung memastikan pemantauan akan terus dilakukan, dan perkembangan situasi akan disampaikan kepada masyarakat jika terjadi perubahan signifikan.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Viral BBM Pertalite Diduga Tercampur Air, Satreskrim Polres Lamongan Sidak SPBU Banaran Babat Tengah Malam
Kapolsek Tikung Tegaskan Tak Ada Uang Damai Rp15 Juta dalam Kasus Oknum Sekdes Wonokromo
Patroli PKP Polsek Tikung Amankan SPBU dan Perbankan, Cegah Kejahatan 4C di Lamongan
Kapolres Lamongan Turun Langsung Cek Pospam Ops Lilin Semeru 2025
Polres Melawi Pantau Pos Nataru via Aplikasi SOT Presisi
Angin Kencang Terjang Lamongan, Aktivitas Warga Sempat Lumpuh
Polsek Tikung Minta Orang Tua Awasi Anaknya Saat Air Meluap di Lamongan
Hari Ibu ke-97, Polres Lamongan Dorong Perempuan Berdaya

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:16 WIB

Kapolsek Tikung Tegaskan Tak Ada Uang Damai Rp15 Juta dalam Kasus Oknum Sekdes Wonokromo

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:25 WIB

Patroli PKP Polsek Tikung Amankan SPBU dan Perbankan, Cegah Kejahatan 4C di Lamongan

Selasa, 23 Desember 2025 - 19:54 WIB

Kapolres Lamongan Turun Langsung Cek Pospam Ops Lilin Semeru 2025

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:57 WIB

Polres Melawi Pantau Pos Nataru via Aplikasi SOT Presisi

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:42 WIB

Angin Kencang Terjang Lamongan, Aktivitas Warga Sempat Lumpuh

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

BNN Kendal Ungkap Kangkung Peringkat Pertama Kasus Narkoba 2025

Rabu, 24 Des 2025 - 20:04 WIB