LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Lamongan pada Minggu, 21 Desember 2025, memicu genangan air di sejumlah wilayah Kecamatan Tikung. Hujan lebat yang berlangsung sejak pukul 14.30 hingga 23.00 WIB menyebabkan waduk dan stasiun takeran meluap hingga debit air mencapai sekitar 135 meter kubik, sehingga saluran pembuangan tidak mampu menampung aliran air.
Luapan air tersebut berdampak langsung pada area pertanian di beberapa desa. Data sementara mencatat sedikitnya 89 hektare lahan persawahan terendam, tersebar di Desa Bakalanpule sekitar 11 hektare, Desa Dukuhagung 14 hektare, Desa Pengumbulanadi 34 hektare, Desa Jatirejo 20 hektare, serta Desa Jotosanur sekitar 10 hektare. Selain sawah, genangan air juga mengganggu akses jalan poros di Dusun Bakalan, Desa Bakalanpule, serta Jalan Poros Dusun Kacangan, Desa Dukuhagung.
Anggota Polsek Tikung melakukan pemantauan langsung pada Senin, 22 Desember 2025, sejak pukul 10.30 WIB hingga selesai, guna memastikan kondisi lapangan dan mengantisipasi dampak lanjutan. Ketinggian air di ruas jalan terpantau berkisar 20 hingga 30 sentimeter, sementara area persawahan masih tergenang secara menyeluruh. Meski demikian, tidak ditemukan genangan di area permukiman warga.
Kapolsek Tikung AKP Anang Purwo Widodo, SH, mengatakan bahwa koordinasi lintas sektor telah dilakukan untuk mempercepat penanganan genangan. “Kami berkoordinasi melalui Bhabinkamtibmas dengan pemerintah desa dan instansi terkait, termasuk pengelola DAM di wilayah terdampak, agar buka-tutup pintu air bisa diatur secara bersama untuk meminimalisir genangan,” ujarnya.
Menurutnya, eskalasi hujan yang terjadi hampir merata di wilayah Lamongan menjadi faktor utama meluapnya aliran sungai dan saluran pembuangan. Hingga Senin siang, kondisi genangan dilaporkan mulai berangsur surut baik di jalan poros maupun lahan pertanian.
Polsek Tikung memastikan pemantauan akan terus dilakukan, dan perkembangan situasi akan disampaikan kepada masyarakat jika terjadi perubahan signifikan.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin









