Sekda Banyuwangi Dilantik di TPS3R, Simbol Perubahan

- Redaksi

Selasa, 23 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Momen pelantikan Sekda Banyuwangi Guntur Priambodo oleh Bupati Ipuk Fiestiandani di TPS3R Balak, Songgon. (Foto Dok Ho/ RadarBangsa.co.di)

Momen pelantikan Sekda Banyuwangi Guntur Priambodo oleh Bupati Ipuk Fiestiandani di TPS3R Balak, Songgon. (Foto Dok Ho/ RadarBangsa.co.di)

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Pelantikan pejabat di Banyuwangi kembali mencuri perhatian. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melantik Sekretaris Daerah (Sekda) baru, Guntur Priambodo, di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Desa Balak, Kecamatan Songgon, Senin (22/9/2025). Lokasi ini dipilih untuk memberi pesan simbolis sekaligus moral: birokrasi harus dekat dengan realitas lapangan, termasuk isu lingkungan yang kerap terpinggirkan.

Berlangsung di halaman pengolahan sampah, prosesi pelantikan tetap khidmat meski diwarnai aroma khas lokasi. Selain pejabat Pemkab, acara itu turut dihadiri puluhan pekerja TPS3R yang ikut menyaksikan jalannya prosesi dari awal hingga akhir.

Dalam sambutannya, Bupati Ipuk menegaskan bahwa pemilihan TPS3R sebagai lokasi pelantikan bukan sekadar hal unik, melainkan penegasan arah kebijakan. Ia mengingatkan pejabat agar tidak terjebak pada tataran konsep, tetapi rutin turun ke lapangan, mengecek implementasi, sekaligus mendengarkan keluhan warga.

“Tugas pemerintah daerah itu tidak hanya merancang kebijakan, tetapi juga harus mampu menyelesaikan masalah secara konkret. Turun langsung ke lapangan adalah kunci,” ujar Ipuk.

Ia menyebut TPS3R sebagai wujud perubahan paradigma pengelolaan sampah. Dari yang sebelumnya sekadar tempat pembuangan, kini diarahkan menjadi sistem sirkular yang ramah lingkungan. “Pelantikan di TPS3R adalah simbol perubahan dan komitmen bersama. Sampah adalah masalah global yang harus kita kelola dengan serius,” tambahnya.
Menurut Ipuk, Sekda memiliki peran strategis sebagai pengendali birokrasi sekaligus jembatan antara visi kepala daerah dengan pelaksanaan program kerja. Ia menekankan beberapa prioritas Banyuwangi, mulai dari menurunkan angka kemiskinan, menghadirkan inovasi yang menyentuh masyarakat, hingga meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Kepada Sekda yang baru, saya titip amanah untuk membangun birokrasi yang melayani, bukan dilayani,” tegas Ipuk.

Menanggapi amanah itu, Guntur Priambodo menyatakan siap bekerja sesuai arahan bupati. Ia menegaskan tugas utama Sekda adalah memastikan koordinasi dan sinkronisasi program di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Tugas utama Sekda adalah menghubungkan, mengkoordinasikan, dan mengarahkan program kerja. Saya siap menjalankan amanah ini dan turun ke lapangan sesuai arahan,” kata Guntur.

Guntur bukan wajah baru di lingkup Pemkab Banyuwangi. Sebelumnya ia pernah menduduki sejumlah jabatan penting, mulai dari Plh Sekda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, hingga Kepala Dinas PU Pengairan.

Kepala BKPP Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, menjelaskan pengangkatan Sekda dilakukan sesuai mekanisme PP 11 Tahun 2017 yang diperbarui dengan PP 17 Tahun 2020 tentang Manajemen PNS. Seleksi terbuka telah diumumkan melalui portal resmi BKN, namun tidak ada PNS yang mendaftar hingga perpanjangan waktu.

“Karena itu, Kementerian PAN-RB memberi pertimbangan agar pengisian jabatan dilakukan melalui mekanisme mutasi atau rotasi dengan uji kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama,” jelas Ilzam.

Hasil uji kompetensi kemudian mendapat rekomendasi Kepala BKN dan persetujuan Gubernur Jawa Timur. Atas dasar itu, Bupati Ipuk resmi melantik Guntur sebagai Sekda Banyuwangi.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum memperkuat birokrasi yang lebih melayani masyarakat,” pungkas Ipuk dengan nada optimistis.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Tragedi Runtuhnya Ponpes di Sidoarjo,Bangkalan Kehilangan 10 Putra Terbaiknya
CSR Perusahaan di Bangkalan Akan Didorong untuk Prioritas Pembangunan Daerah
Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas
Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Belajar dari Al Khoziny, Pemerintah Pasuruan Perkuat Standar Bangunan Pesantren
Normalisasi Dam Garit, Banyuwangi Fokus Lindungi Lahan Pertanian
Gandrung Sewu 2025, Ribuan Penari Kolosal Siap Guncang Pantai Marina Boom Banyuwangi

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Tragedi Runtuhnya Ponpes di Sidoarjo,Bangkalan Kehilangan 10 Putra Terbaiknya

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:34 WIB

CSR Perusahaan di Bangkalan Akan Didorong untuk Prioritas Pembangunan Daerah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:26 WIB

Belajar dari Al Khoziny, Pemerintah Pasuruan Perkuat Standar Bangunan Pesantren

Berita Terbaru

Suasana duka saat BPBD Bangkalan mendatangi keluarga korban untuk memberikan dukungan dan pendampingan di rumah duka. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Tragedi Runtuhnya Ponpes di Sidoarjo,Bangkalan Kehilangan 10 Putra Terbaiknya

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:44 WIB

Bupati Bangkalan Lukman Hakim bersama Wakil Bupati Fauzan Ja’far memimpin rapat koordinasi CSR bersama para pengusaha di Bangkalan, Rabu (8/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

CSR Perusahaan di Bangkalan Akan Didorong untuk Prioritas Pembangunan Daerah

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:34 WIB

Politik - Pemerintahan

Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:17 WIB