Selama Lima Hari Liburan Panjang, Pemkab Banyuwangi Siapkan Wisata Sehat

- Redaksi

Senin, 26 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Untuk salah satu tujuan wisata, Banyuwangi menyiapkan diri untuk liburan panjang pekan depan. Sejumlah paket wisata dirancang, namun tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan covid 19.

Libur panjang selama lima hari akan berlangsung dari Rabu 28 Oktober – Minggu 1 November 2020. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata MY Bramuda menjelaskan bahwa Banyuwangi tengah menggiatkan konsep wisata staycation.

Berkolaborasi dengan para pelaku seni, kini penginapan wisatawan akan dilengkapi atraksi seni budaya setiap weekend. Wisatawan tetap bisa liburan menikmati atraksi seni meski hanya tinggal di hotel.

“Di musim pandemi ini terdapat kecenderungan banyak ingin berlibur tapi mengurangi aktivitas di luar. Untuk mengakomodir ini, kami menggandeng menajemen hotel agar menyediakan panggung seni di areanya,” kata Bramuda.

“Di awal-awal ini, pemkab yang menyewa sanggar seni untuk pentas di hotel-hotel. Ke depannya, kami akan meminta manajemen hotel untuk melakukan serupa dengan menggandeng sanggar seni yang berbeda setiap minggunya,” imbuhnya.

Konsep ini, kata Bramuda, selain bermanfaat bagi semua untuk tidak terlalu banyak beraktivitas di luar, serta menjaga pendapatan seniman yang selama ini tidak bisa berkarya karena pembatasan aktivitas selama pandemi.

“Selain itu, hotel-hotel pun kami arahkan untuk menawarkan paket city tour, berkeliling. Karena di kota sendiri banyak tempat bersejarah, dan pantai-pantai yang tidak kalah cantiknya untuk dikunjungi,” kata Bramuda.

City tour yang ditawarkan antara lain Pendopo Banyuwangi yang di dalamnya terdapat sumur yang terkait dengan Legenda Putri Sritanjung yang menjadi cikal bakal nama Banyuwangi. Lalu ada, Asrama Inggrisan yang berdampingan dengan Kantor Pos peninggalan Belanda.

Di sekitar kawasan itu, ada Lorong Bambu yang instagramable. Tak jauh dari situ, dan bisa berkunjung ke Pantai Boom yang sangat keren.

“Banyuwangi sendiri akan menyediakan angkutan wisata gratis menuju destinasi andalan. Seperti Damri yang menyediakan transportasi ke Kawah Ijen, Alas Purwo. Pemkab menyediakan bus gratis pula ke lokasi wisata seperti Pulau Merah, serta Ijen,” kata dia.

Untuk memastikan protokol kesehatan berjalan, lanjut Bramuda, pihaknya telah menyusun protokol kesehatan secara ketat di sektor pariwisata sejak awal masa adaptasi kebiasaan baru. Salah satunya adalah sertifikasi guide, hotel, restoran dan warung makan yang dikeluarkan oleh Satgas Covid.

“Ini memudahkan wisatawan mencari destinasi dan warung rakyat yang sehat dengan protokol Covid-19. Begitu juga hotel dan homestay yang seluruh prosesnya sudah memenuhi standar kesehatan juga diberikan sertifikasi. Semua yang sudah terserfikasi tersaji di aplikasi banyuwangitourism. Tinggal download aplikasinya saja,” terangnya

Selain itu, lanjut dia, di sejumlah destinasi juga dipasang kamera pemantau (CCTV) guna memastikan protokol kesehatan betul-betul dijalankan. Petugas akan memantau dari kamera pengunjung mana yang kurang taat protokol kesehatan.

“Satgas juga akan turun lapangan untuk memastikan protokol covid dijalani dengan baik. Kami ingin menyajikan wisata yang aman dan bersih, namun tetap sehat,” tutupnya.

(***)

Berita Terkait

Gandrung Sewu 2025, Ribuan Penari Kolosal Siap Guncang Pantai Marina Boom Banyuwangi
Hari Jadi Jatim ke-80, Pemkab Bangkalan Hadiri Tabur Bunga di Makam Mantan Gubernur
Festival Kampung Cempluk 2025 Resmi Dibuka, Wabup Malang Ajak Warga Rawat Budaya
Haul Ulama Malang, Momentum Menjaga Warisan Ilmu dan Akhlak
Majelis Dzikir SQA Doakan Monumen Reog Ponorogo Jadi Ikon Dunia dan Pembawa Berkah
Banyuwangi Sambut Sail to Indonesia 2025, Kapal Yacht Internasional Singgah di Pantai Marina Boom
Festival Tong Tjiu Pia 2025 Semarang Angkat Potensi UMKM dan Budaya Lokal, Meriahkan Malam Kranggan
Ngawi Batik Festival 2025 Masuk Karisma Event Nusantara, Benteng Van Den Bosch Jadi Magnet Budaya
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:59 WIB

Gandrung Sewu 2025, Ribuan Penari Kolosal Siap Guncang Pantai Marina Boom Banyuwangi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Hari Jadi Jatim ke-80, Pemkab Bangkalan Hadiri Tabur Bunga di Makam Mantan Gubernur

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:13 WIB

Festival Kampung Cempluk 2025 Resmi Dibuka, Wabup Malang Ajak Warga Rawat Budaya

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:05 WIB

Haul Ulama Malang, Momentum Menjaga Warisan Ilmu dan Akhlak

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:18 WIB

Majelis Dzikir SQA Doakan Monumen Reog Ponorogo Jadi Ikon Dunia dan Pembawa Berkah

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB