Skandal PT Pupuk Indonesia Diduga Rugi Rp8,3 Triliun, Demokrat Soroti Kerusakan Negeri – RadarBangsa Lamongan

- Redaksi

Kamis, 6 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Pupuk Indonesia (Dok foto gelora News)

Kantor Pupuk Indonesia (Dok foto gelora News)

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – PT Pupuk Indonesia disebut mengalami kerugian sebesar Rp8,3 triliun akibat dugaan mafia hingga manipulasi laporan keuangan. Isu ini pun menuai beragam reaksi, salah satunya dari politisi Partai Demokrat, Benny K. Harman.

Benny menilai kasus ini sebagai bukti semakin rusaknya sistem di Indonesia. Ia pun mengungkapkan harapannya terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi.

“Bener kah ini? Hancur bener negeri ini. Bersyukur kita ada Presiden Prabowo,” tulis Benny dalam unggahannya di platform X pada Rabu (5/3/2025).

Menurutnya, Prabowo saat ini sedang memimpin perang besar melawan korupsi. Ia pun menyerukan kepada masyarakat agar mendukung dan mengawal Presiden dalam upayanya membangun gerakan antikorupsi di Indonesia.

“Beliau memimpin sendiri perang, perang semesta melawan korupsi,” lanjutnya.

Benny juga mengingatkan bahwa korupsi bisa menghancurkan sistem negara layaknya rayap yang menggerogoti bangunan dari dalam. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mendukung penuh langkah-langkah antikorupsi yang diambil oleh pemerintah.

“Serangan koruptor itu seperti kerja rayap di rumah kita,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, menilai bahwa dugaan kerugian besar yang dialami PT Pupuk Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah dugaan manipulasi laporan keuangan yang berujung pada kerugian negara hingga Rp8,3 triliun.

Dalam sebuah diskusi di Jakarta Selatan, Iskandarsyah meminta Kejaksaan Agung melalui Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) untuk segera turun tangan. Ia mendesak agar Direktur Utama PT Pupuk Indonesia beserta Direktur Keuangannya dipanggil dan ditetapkan sebagai tersangka.

“Ini uang negara, bukan uang nenek moyangnya. Jadi harus dikembalikan kepada negara untuk rakyat,” tegasnya.

Iskandarsyah menegaskan bahwa dugaan ini berbasis data yang valid dan bukan sekadar opini. Oleh karena itu, ia berjanji akan terus mendorong Kejaksaan Agung agar menindaklanjuti kasus tersebut secara transparan dan adil.

“Dengan data ini, kami akan terus mendorong Kejaksaan Agung untuk bertindak atas pencurian uang negara ini,” ujarnya pada Senin (3/3/2025).

Kasus dugaan kerugian PT Pupuk Indonesia ini menjadi sorotan publik dan dinilai sebagai salah satu skandal besar yang harus diusut tuntas. Sejumlah pihak kini menanti langkah tegas dari aparat penegak hukum dalam menyelesaikan persoalan ini dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan negara.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Sumber Berita: fajar.co.id

Berita Terkait

Siaga Sejak Dini, Jakarta Rescue Gelar Pelatihan Tanggap Bencana di Bogor
Kinerja Cemerlang, Lamongan Raih Juara Satu Penamaan Rupabumi Tingkat Jawa Timur
HUT ke-80 Jawa Timur, Khofifah Ajak Warga Teguhkan Semangat ‘JATIM BISA’
Dari ASN hingga Ojek Online, Warga Banyuwangi Rayakan HUT ke-80 Jawa Timur
Suara Burung dan Semangat Warga Iringi Piala Bupati Bangkalan 2025
Gowes Bareng GOBAR SEJALAN Meriahkan Harlah Bangkalan, Bupati Lukman Ikut Kayuh hingga Finis
DPD RI Lia Istifhama : Khofifah Sosok Pemimpin Paripurna dengan Terobosan Ekonomi Inklusif
Rakorwil Pemuda Pancasila Jateng Tegaskan Loyalitas: ‘Satu Komando untuk Japto’
Skandal PT Pupuk Indonesia Diduga Rugi Rp8,3 Triliun, Demokrat Soroti Kerusakan Negeri – RadarBangsa Lamongan

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:16 WIB

Siaga Sejak Dini, Jakarta Rescue Gelar Pelatihan Tanggap Bencana di Bogor

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Kinerja Cemerlang, Lamongan Raih Juara Satu Penamaan Rupabumi Tingkat Jawa Timur

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:08 WIB

HUT ke-80 Jawa Timur, Khofifah Ajak Warga Teguhkan Semangat ‘JATIM BISA’

Minggu, 12 Oktober 2025 - 18:49 WIB

Suara Burung dan Semangat Warga Iringi Piala Bupati Bangkalan 2025

Minggu, 12 Oktober 2025 - 18:41 WIB

Gowes Bareng GOBAR SEJALAN Meriahkan Harlah Bangkalan, Bupati Lukman Ikut Kayuh hingga Finis

Berita Terbaru

Para peserta pelatihan dalam sesi materi certical rescue (tali temali) bersama instruktur Jakarta Rescue, Jum’at (10/10/2025) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Siaga Sejak Dini, Jakarta Rescue Gelar Pelatihan Tanggap Bencana di Bogor

Senin, 13 Okt 2025 - 08:16 WIB

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan Penamaan Rupabumi 2025 kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Kinerja Cemerlang, Lamongan Raih Juara Satu Penamaan Rupabumi Tingkat Jawa Timur

Senin, 13 Okt 2025 - 07:29 WIB