SERANG, RadarBangsa.co.id — Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2026 dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) meninjau perkembangan pembangunan Universitas Syekh Nawawi Banten (USNB) di Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Selasa petang (18/11). Peninjauan ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan Ekspedisi Sejarah dan Budaya Banten yang akan digelar dalam momentum HPN pada Februari 2026.
Ketua Umum SMSI Firdaus menyatakan bahwa USNB diproyeksikan sebagai salah satu destinasi utama peserta ekspedisi yang terdiri dari jurnalis berbagai daerah di Indonesia. “Kami ingin memastikan kesiapan dan kondisi pembangunan Universitas Syech Nawawi Banten yang rencananya menjadi lokasi tujuan para peserta Ekspedisi Sejarah dan Budaya Banten HPN 2026,” ujar Firdaus yang hadir bersama Wakil Ketua Dewan Pertimbangan SMSI Ashok Kumar, Wakil Sekretaris Jenderal Henny Murniati, dan Ketua SMSI Banten Lesman Bangun.
Menurut Firdaus, kampus tersebut memiliki nilai sejarah signifikan karena terhubung dengan sosok ulama besar asal Banten, Syekh Nawawi al-Bantani. Figur yang dikenal luas di dunia Islam itu memiliki banyak murid berpengaruh yang kemudian menjadi tokoh nasional. “Di sini, para jurnalis bisa belajar langsung sejarah Banten, termasuk tentang putra daerah yang menjadi ulama besar dunia. Banyak tokoh terkenal yang pernah menjadi muridnya,” kata Firdaus.
Ia merinci sejumlah tokoh penting itu, di antaranya pendiri Nahdlatul Ulama Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan, pimpinan Mathlaul Anwar KH Mas Abdurrahman, hingga tokoh Persatuan Tarbiyah Islamiyah Syekh Sulaiman Ar-Rasuly.
Dari hasil pemantauan di lapangan, pembangunan gedung rektorat USNB tampak hampir selesai. Beberapa ruangan bahkan mulai terisi perlengkapan dan fasilitas penunjang. Pada lantai satu sisi kanan gedung, terpajang dekorasi yang menampilkan sejarah Syekh Nawawi al-Bantani. Di area belakang, satu gedung fakultas telah berdiri, sementara sebuah masjid dibangun persis di samping gedung rektorat. “Informasinya tak lama lagi akan ada penanaman rumput di sekitar gedung-gedung ini,” ujar seorang petugas jaga.
USNB merupakan transformasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Fikih (STIF) Syentra yang diakui Kementerian Agama sejak 2016. Izin universitas resmi dikantongi pada 12 Desember 2023. Kampus seluas 10 hektare ini diharapkan menjadi pusat pendidikan yang memadukan keilmuan agama dan bidang modern seperti teknologi, ekonomi, serta pertanian, sebagaimana teladan Syekh Nawawi.
Peletakan batu pertama pembangunan dilakukan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin saat masih menjabat Wakil Presiden pada 14 Oktober 2024. Selain gedung rektorat dan fakultas, kampus ini dirancang memiliki masjid, ballroom, dan fasilitas hunian.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin










