LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Satuan Lalu Lintas Polres Lamongan terus memperluas edukasi keselamatan berkendara dengan menyasar kalangan pelajar sebagai bagian dari Operasi Zebra Semeru 2025. Pada Senin (24/11), Kanit Kamsel Satlantas Polres Lamongan IPDA Muji Agung Kurniawan selaku Kasatgas 2 Preemtif memimpin langsung kegiatan sosialisasi di MA Saint Roudlotul Qur’an.
Kegiatan dibuka dengan upacara pagi, di mana IPDA Muji Agung bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia menekankan bahwa pelajar merupakan kelompok yang rentan terhadap risiko kecelakaan akibat kurangnya pemahaman aturan lalu lintas. Ia mengingatkan pentingnya penggunaan helm berstandar SNI, kepatuhan rambu, serta larangan berkendara bagi siswa yang belum cukup usia atau belum memiliki SIM.
“Keselamatan bukan hanya soal menghindari kecelakaan, tetapi juga membangun budaya tertib sejak dini. Pelajar perlu menjadi contoh bagi lingkungan sekitarnya,” ujar Muji Agung saat memberi pengarahan.
Usai upacara, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Bimbingan dan Penyuluhan (Binluh) Kamseltibcarlantas. Para siswa menerima edukasi interaktif mengenai perilaku berkendara yang aman, termasuk bahaya penggunaan ponsel saat mengemudi serta risiko kecelakaan akibat melawan arus. Satlantas juga membagikan pamflet keselamatan sebagai materi pendukung.
Sosialisasi ini menjadi bagian dari strategi preemtif Operasi Zebra Semeru 2025 untuk menekan angka pelanggaran di Kabupaten Lamongan. Melalui pendekatan pendidikan, Satlantas berharap perubahan perilaku dapat dibangun lebih efektif pada generasi muda.
Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP I Made Jata Wiranegara, secara terpisah mengajak seluruh masyarakat ikut menciptakan budaya berkendara yang aman. “Operasi Zebra bukan hanya penindakan, tetapi upaya bersama menjaga keselamatan jalan. Partisipasi masyarakat sangat menentukan hasilnya,” ujarnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin









