LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kecamatan Tikung bersama sejumlah pihak resmi meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bakalanpule, Senin (18/8/2025). Acara yang berlangsung di Jl. Raya Sarirejo, Bakalanpule itu dihadiri Camat Tikung, Kapolsek Tikung, perangkat desa, hingga mitra pelaksana program.
Camat Tikung, H. Sujirman Sholeh, SE., MM., menyebut hadirnya SPPG menjadi langkah penting dalam mendukung program nasional. “SPPG ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kesehatan anak-anak kita. Kolaborasi semua pihak akan menentukan keberhasilan program ini di lapangan,” ungkapnya.
Kepala SPPG Bakalanpule, Rizky Setya Wihatama, menegaskan layanan gizi tersebut akan mulai beroperasi pada Jumat, 22 Agustus 2025. Setidaknya 3.500 pelajar dari tingkat SD, SMP hingga SMA di wilayah Bakalanpule, Guminingrejo, Takeranklating, dan Dukuhagung akan menjadi penerima manfaat.
“Alhamdulillah kami diberi kepercayaan pemerintah untuk mengawal penyaluran MBG. Kami ingin SPPG ini bukan sekadar dapur penyedia makanan, tapi juga ladang kebaikan bagi masyarakat,” ujar Rizky.
Ia menambahkan, SPPG terbuka terhadap masukan dari masyarakat. “Kami sangat terbuka menerima kritik dan saran dari penerima manfaat agar pelaksanaan ke depan bisa lebih baik,” tambahnya.
Mitra pelaksana SPPG, Miftahul Ulum, juga mengapresiasi dukungan semua pihak. “Terima kasih kepada Kepala SPPG dan seluruh tamu undangan. Semoga kegiatan ini berjalan sesuai rencana dan benar-benar bermanfaat bagi anak-anak,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Tikung, AKP Anang Purwo Widodo, SH., menekankan pentingnya pengawasan bersama. Ia menyebut polisi dan TNI akan mengawal pelaksanaan program MBG agar tepat sasaran.
“Kami dari Polsek dan Koramil akan menjadi salah satu pengawas MBG. Untuk itu, kami berharap kerja sama dari pihak SPPG maupun penerima manfaat,” tutur Kapolsek.
Menurutnya, kehadiran dapur gizi ini adalah bentuk kepedulian terhadap generasi muda.
“Rencananya, SPPG Bakalanpule akan melayani ribuan anak sekolah. Saat ini, Kecamatan Tikung juga tengah mempersiapkan SPPG lainnya, yakni di Desa Tuwiri dan Jotosanur. Semoga semua ini benar-benar memberi manfaat,” katanya.
Kepala Desa Bakalanpule, Sukisno, menyampaikan dukungan penuh atas keberadaan program ini di wilayahnya.
“Kami berterima kasih karena desa kami dipilih menjadi lokasi SPPG. Semoga anak-anak di Bakalanpule dan sekitarnya bisa lebih sehat dan berprestasi,” ujarnya.
Program Makan Bergizi (MBG) sendiri merupakan inisiatif Presiden yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas gizi pelajar, mengurangi stunting, serta mendukung konsentrasi belajar di sekolah. Dengan adanya SPPG Bakalanpule, Kecamatan Tikung kini menjadi salah satu wilayah yang aktif menjalankan amanat program nasional tersebut.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin









