Srikandi Polresta Pekalongan Jenguk Petugas KPPS Sakit Pasca Pemilu

pekalongan

KOTA PEKALONGAN, RadarBangsa.co.id – Polri, khususnya Srikandi Polres Pekalongan Kota, menunjukkan sikap peduli terhadap masyarakat yang turut serta sebagai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam Pemilu 2024. Sikap ini tercermin melalui kegiatan anjangsana atau kunjungan kepada petugas KPPS yang mengalami sakit pasca tahap pungut dan hitung suara Pemilu 2024.

Muinah, seorang warga Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, yang bertugas sebagai KPPS di TPS 28 Kelurahan Jenggot, sempat menjalani perawatan di Puskesmas setempat karena kondisinya yang memburuk.

Bacaan Lainnya

AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K., Kapolres Pekalongan Kota, melalui perwakilannya, Kasat Intelkam AKP Maryoto S.Pd., menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian Polri, terutama, terhadap para petugas Pemilu 2024 yang telah bekerja keras untuk kelancaran Pemilihan Umum 2024.

Dalam kunjungannya, Kapolsek Pekalongan Selatan, AKP Aries Tri Hartanto, S.H.,M.H., didampingi Kasat Intelkam AKP Maryoto, S.Pd., bersama Polwan, Babinsa, Camat, dan Lurah, memberikan dukungan dan perhatian kepada Muinah sebagai bentuk kepedulian Polri.

“Kami mengapresiasi dan memberikan perhatian kepada para petugas KPPS yang telah bekerja keras, mengingat pengalaman Pemilu sebelumnya yang menyebabkan banyak petugas mengalami kelelahan. Oleh karena itu, Polri tahun ini telah mengirim tim medis untuk memeriksa kesehatan para petugas KPPS dan kami juga melakukan kunjungan kepada petugas yang sakit pasca pemilihan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat,” ujar AKP Maryoto.

Kronologis kejadian menunjukkan bahwa pada hari Rabu, 14 Februari 2024, Muinah sebagai petugas KPPS di TPS 28 Kelurahan Jenggot yang mengalami kelelahan sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Jenggot untuk menjalani perawatan.

“Bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dalam menjaga kesejahteraan para petugas penyelenggara Pemilu,”tegas  Maryoto.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *