Standar Pembiayaan Pendidikan di Lamongan, Tiga Komponen Utama untuk Pengelolaan yang Efektif

- Redaksi

Jumat, 9 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Disdik Lamongan (IST)

Kantor Disdik Lamongan (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif, melalui Kepala Bidang Pendidikan SMP, Nunggal Isbandi, memberikan penjelasan mendalam mengenai standar pembiayaan pendidikan yang diterapkan di daerah tersebut. Dalam sebuah kesempatan berbincang dengan sejumlah awak media, pada Jumat (09/08), Nunggal Isbandi menguraikan tiga komponen utama dari pembiayaan pendidikan yang meliputi biaya operasional, biaya investasi, dan biaya pribadi.

Biaya investasi, menurut Nunggal, adalah anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan sarana dan prasarana sekolah. Ini meliputi perbaikan gedung, pembelian peralatan laboratorium, dan peningkatan fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar. “Biaya investasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa sarana dan prasarana sekolah memenuhi standar dan mendukung kegiatan belajar siswa dengan optimal,” ujar Nunggal.

Baca Juga  Tumbuhkan budaya Literasi sejak dini

Sementara itu, biaya operasional mencakup semua pengeluaran yang diperlukan untuk kegiatan siswa, baik dalam kegiatan intra maupun ekstra kurikuler, termasuk lomba-lomba yang diikuti oleh siswa. “Biaya operasional ini memastikan bahwa semua kegiatan siswa dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala finansial. Ini termasuk biaya untuk kegiatan olahraga, seni, dan berbagai acara pendidikan lainnya,” tambahnya.

Baca Juga  Membawa Harum Nama Lamongan, Siswa Madrasah Juarai Kompetisi Robot Internasional

Selain itu, biaya pribadi mencakup kebutuhan siswa yang lebih mendetail, seperti seragam sekolah, kaos, alat tulis kantor, dan kebutuhan pribadi lainnya. “Biaya pribadi ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua siswa dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka untuk belajar dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah,”jelasnya.

Nunggal juga menekankan bahwa pendanaan untuk ketiga komponen ini tidak sepenuhnya bersumber dari dana pemerintah, seperti BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan sumber lainnya. “Pendanaan untuk biaya-biaya ini harus diatur dengan baik agar tidak sepenuhnya bergantung pada dana pemerintah. Oleh karena itu, kami mengharapkan partisipasi aktif dari komite sekolah dan masyarakat dalam pengelolaan dana ini,” tuturnya.

Baca Juga  Pemkab Lamongan dan Bojonegoro, Tanam Dua Ribu Pohon Mangrove untuk Restorasi Lingkungan

Program yang direncanakan dan diajukan melalui komite sekolah, lanjut Nunggal, harus mendapatkan rekomendasi dari Bupati Kepala Daerah. “Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Peraturan Pemerintah No. 19/2005, serta peraturan menteri terkait, program yang sudah mendapatkan rekomendasi dari bupati wajib dilaksanakan oleh pihak sekolah,” tutup Nunggal Isbandi.

Berita Terkait

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim
Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad
Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi
LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa
Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
Kreativitas dan Kewirausahaan, Outing Class Siswa SD Al Muslim ke Sult Cafe
Despendikbud dan Kapolres Madiun Kolaborasi Gelar Lomba Polisi Cilik se-Kabupaten

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 05:26 WIB

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim

Selasa, 1 Oktober 2024 - 22:35 WIB

Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad

Jumat, 27 September 2024 - 18:24 WIB

Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi

Kamis, 26 September 2024 - 07:51 WIB

LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa

Rabu, 25 September 2024 - 09:48 WIB

Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB