GRESIK, RadarBangsa.co.id — Tradisi tahunan Sedekah Bumi kembali digelar masyarakat Desa Dadapkuning, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, pada 2025 ini. Kegiatan sarat makna spiritual dan budaya tersebut berlangsung meriah sekaligus khidmat, Sabtu (14/6/2025).
Acara dihadiri Kepala Desa Dadapkuning Saikun, jajaran Forkopimcam Cerme, anggota DPRD Gresik dari Fraksi PKB Mohamad, serta elemen masyarakat mulai tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat desa, hingga generasi muda.
Prosesi Sedekah Bumi dimulai sejak pagi dengan arak-arakan tumpeng yang dibawa warga menuju balai desa. Tumpeng tersebut menjadi simbol rasa syukur atas limpahan rezeki dan hasil bumi yang diberikan Sang Pencipta. Doa bersama dan pembacaan tahlil dipimpin para tokoh agama, memohon keselamatan serta kemakmuran bagi seluruh warga desa.
Kepala Desa Dadapkuning, Saikun, menegaskan bahwa Sedekah Bumi tidak sekadar tradisi turun-temurun, tetapi juga momentum mempererat silaturahmi dan menjaga harmoni dengan alam.
“Kegiatan ini adalah bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas karunia-Nya kepada desa kita. Semoga keberkahan selalu menyertai warga Dadapkuning,” ujarnya.
Saikun juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan menyukseskan acara ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, perangkat desa, dan warga yang telah bersama-sama menyiapkan acara hingga berjalan lancar dan khidmat,” tuturnya.
Setelah prosesi doa, acara dilanjutkan ramah tamah. Nanti malam, suasana akan semakin semarak dengan penampilan kesenian tradisional Ludruk dari Mojokerto.
Tradisi Sedekah Bumi Desa Dadapkuning menjadi cermin kuatnya budaya gotong royong dan nilai kearifan lokal yang terus dilestarikan di tengah arus modernisasi. Diharapkan, tradisi ini tetap diwariskan kepada generasi muda sebagai upaya menjaga warisan budaya leluhur.
Penulis : Agus/Rouf
Editor : Zainul Arifin