Taman Tematik Ngimbang Diresmikan, Pilot Project Awal Tiga Kecamatan di Lamongan

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Berangkat dari Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, Kapolres AKBP Miko Indrayana, Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono.

Selain itu juga jajaran Kepala OPD Pemkab Lamongan, dengan menggunakan motor trail menuju eks terminal Ngimbang untuk meresmikan taman tematik Ngimbang, Sabtu (20/03/2021).

Sebagaimana intruksi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang disosialisasikan awal Maret ini, Bupati menjadikan 3 kecamatan di Lamongan sebagai pilot project taman tematik.

Hal ini diupayakan sebagai salah satu cara untuk membangkitkan geliat ekonomi Lamongan yang ikut turun karena pandemi covid-19.

Diantara 3 kecamatan yang menjadi pilot project awal taman tematik (Ngimbang, Karanggeneng, Paciran), taman tematik Ngimbang dipilih sebagai taman tematik pertama yang diresmikan oleh Bupati Lamongan.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini saya launching untuk taman tematik di Kecamatan Ngimbang untuk kegiatan masyarakat di Ngimbang pada saat-saat yang akan datang,” ucap Bupati Yuhronur.

Setelah melakukan senam bersama dan meninjau stand UMKM, Bupati bahkan meminta tenda-tenda milik Bank Daerah dan Bank Jatim untuk tidak dibongkar dan ditinggalkan di Ngimbang.

Yuhronur berharap tenda-tenda tersebut dapat dimanfaatkan warga sebagai sarana untuk menjual produk Lamongan dan menghidupkan aktivitas perekonomian di taman tematik Ngimbang.

Diungkapkan Yuhronur, selain meresmikan taman tematik Ia juga akan meninjau Rumah Sakit Ngimbang untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan untuk masyarakat Lamongan di bagian selatan dilaksanakan dengan baik.

“Pelayanannya sudah bagus ngge? Kalau tidak bagus nanti komplain pakai surat aduan,” tambah Yuhronur.

Tak henti-hentinya Bupati Yuhronur Efendi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan selalu mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker di setiap kesempatan, karena pandemi covid-19 belum berakhir.

(Iful/Edi)