PEKALONGAN, RadarBangsa.co.id – Satuan Brimob Polda Jawa Tengah (Jateng) serentak bergerak membantu proses evakuasi korban bencana alam yang terjadi di sejumlah kabupaten di Jawa Tengah. Diketahui, banjir dan tanah longsor melanda wilayah Pekalongan, Grobogan, hingga Kendal.
“Satbrimobda Jawa Tengah bergerak serentak membantu proses evakuasi korban dan penanganan bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah,” ungkap Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankorbrimob) Polri, Irjen Pol. Ramdani Hidayat, dalam keterangan tertulis, Rabu (22/1/2025).
Irjen Pol. Ramdani menjelaskan, sebanyak 50 personel dikerahkan untuk membantu evakuasi korban banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Pencongan di Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.
Selain itu, 152 personel Brimob dikerahkan untuk menangani bencana tanah longsor di Desa Kesimpar, Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan. “Mereka bersama stakeholder terkait membangun tanggul sementara menggunakan pasir yang dimasukkan ke dalam karung,” jelasnya.
Selama proses pencarian korban longsor, tim berhasil menemukan satu jenazah, sementara lima korban lainnya masih dalam pencarian. “Berdasarkan laporan, sebanyak 21 korban meninggal dunia dan 13 lainnya mengalami luka ringan. Sejak pagi hingga sore, tim telah menemukan empat jenazah,” ujar Irjen Pol. Ramdani.
Di Kabupaten Grobogan, 30 personel diterjunkan untuk menangani banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Desa Papanrejo. Personel Polri bersama stakeholder dan masyarakat bergotong royong membersihkan lahan yang terdampak banjir.
Sementara itu, di Kendal, 12 personel membantu patroli pengecekan rumah warga yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Bodri di Patebon. “Personel juga membantu warga membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah,” jelasnya.
Di Kabupaten Demak, personel Brimob mendirikan dapur lapangan di Desa Kebon Agung untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat terdampak banjir, yang jumlahnya mencapai sekitar 9.117 jiwa.
“Dapur lapangan memasak sebanyak 2.000 bungkus makanan setiap hari di Balai Desa Kebon Agung untuk para pengungsi. Makanan ini kemudian didistribusikan kepada warga yang terdampak banjir,” tambahnya.
Selain melakukan evakuasi, Satuan Brimob Polda Jateng menyiagakan tim SAR di setiap kompi jajaran Mako Satbrimob Polda Jateng. “Kami juga menyiagakan mobil dapur lapangan dan melakukan pemetaan wilayah untuk mendeteksi dini potensi bencana alam,” tutup Irjen Pol. Ramdani.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin