SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Tiga desa wisata di Jawa Timur berhasil meraih penghargaan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata RI. Keberhasilan ini menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi dengan perolehan juara terbanyak, dengan tiga kategori yang berhasil dimenangkan.
Desa Wisata Gunungsari dari Kabupaten Madiun meraih Juara 1 dalam kategori Desa Digital, Desa Wisata Dewi Anom dari Kabupaten Malang mendapatkan Juara 2 untuk kategori Desa Wisata Maju, dan Desa Wisata Adat Osing Kemiren dari Kabupaten Banyuwangi meraih Juara 2 dalam kategori Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebelumnya, ketiga desa ini berhasil mengalahkan 6.016 desa lainnya yang kemudian diseleksi menjadi 25 desa wisata terbaik dari seluruh Indonesia.
Penghargaan tersebut diterima oleh kepala desa dan pengelola desa wisata bersama pejabat daerah di Taman Mini Indonesia Indah pada Minggu (17/11).
Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan kebanggaannya dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pengembangan sektor pariwisata di provinsi ini. Menurutnya, keberhasilan ini menunjukkan bahwa Jawa Timur memiliki potensi wisata yang luar biasa dan mampu bersaing dengan provinsi lain.
“Alhamdulillah, desa wisata kita kembali meraih penghargaan ADWI. Ini bukti bahwa desa wisata kita semakin berkembang dan unggul dalam sektor pariwisata. Dengan 1.391 destinasi wisata dan 630 desa wisata di Jawa Timur, kami tidak kalah dengan provinsi lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adhy Karyono mengungkapkan bahwa penghargaan ini juga merupakan amanah dari pemerintah pusat yang memberikan kesempatan bagi Jawa Timur untuk mempromosikan pariwisatanya lebih luas, baik di tingkat domestik maupun internasional.
“Ke depan, pada tahun 2025, melalui Disbudpar, akan dilaksanakan program Empowerment and Resilience, yang meliputi pelatihan, bimbingan teknis, promosi, serta bantuan sarana yang sesuai dengan hasil kurasi dan kebutuhan masing-masing desa,” terang Adhy Karyono.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya peran serta semua elemen, baik pemerintah, swasta, hingga masyarakat, untuk turut mendukung perkembangan pariwisata di Jawa Timur, terutama melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Sekarang ini, promosi bisa dilakukan lebih luas dengan digitalisasi. Baik di tingkat pusat maupun desa, semua pihak harus melek teknologi dan memanfaatkan media digital untuk promosi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adhy Karyono juga menyarankan agar generasi Z turut dilibatkan dalam pengembangan pariwisata, mengingat bahwa wisata kini menjadi bagian dari gaya hidup mereka.
“Kita juga bisa melibatkan Gen Z, karena ‘healing’ sudah menjadi kebutuhan gaya hidup mereka,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin